Helikopter Wildcat AL Inggris Dilengkapi Sayap Pembawa Senjata - Radar Militer

11 Maret 2020

Helikopter Wildcat AL Inggris Dilengkapi Sayap Pembawa Senjata

radarmiliter.com - Untuk pertama kalinya Leonardo meluncurkan weapon wing system di depan publik untuk melengkapi helikopter maritim AW159 Wildcat HMA2 Inggris dalam pengerahannya pada Carrier Strike Group 2021 (CSG21) Angkatan Laut Kerajaan Inggris (RN).
Helikopter Wildcat AL Inggris
Helikopter Wildcat AL Inggris  
Cabang Inggris dari perusahaan Italia tersebut memperlihatkan salah satu sayap produksi pertama dalam UK Naval Engineering Science & Technology (UKNEST) engagement activity di atas kapal induk kedua kelas Queen Elizabeth, HMS Prince of Wales pada 2 Maret sebagai bagian dari kunjungan selama seminggu ke Liverpool.
Louis Wilson-Chalon, manajer pemasaran maritim pada Leonardo Helicopters UK, mengatakan desain aerodinamis sistem tersebut pada sayap tersebut mampu menciptakan daya angkat sebesar 360 kg yang secara signifikan meningkatkan lama terbang helikopter.
Paduan aluminium dan komposit serat karbon sayap memungkinkan campuran beragam senjata untuk dibawa untuk berbagai skenario perlindungan armada. Hal ini termasuk muatan penuh sebanyak 20 rudal udara-ke-permukaan Thales Martlet dan hingga empat rudal anti-kapal MBDA Sea Venom, atau campuran dua Sea Venom dan 10 Martlet.
Wilson-Chalon mengatakan uji coba lingkungan telah dilakukan pada Wildcat sebagai bagian dari program pengujian yang sedang berjalan menjelang penugasan CSG21 ke wilayah Timur Tengah dan Pasifik yang akan dimulai tahun depan. Puncak pengujian akan dilakukan penembakan senjata secara live.
Dalam penugasan CSG21, Wildcat AL Inggris akan beroperasi dari fregat Type 23 dan destroyer Type 45, bukan dari kapal induk HMS Queen Elizabeth sendiri, sebagai bagian dari konsep pertahanan berlapis AL Inggris.
Sea Venom masih belum akan secara resmi beroperasi pada AL Inggris hingga Januari 2022, sehingga Wildcat hanya akan dilengkapi dengan rudal Martlet dan door gun, serta torpedo anti-kapal selam BAE Stingray dan bom depth charge Mark 11 selama penugasan CSG21.(Angga Saja-TSM)
Sumber :  janes.com

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb