Je Tempur China Dekati Taiwan Malam Hari Untuk Pertama Kalinya - Radar Militer

18 Maret 2020

Je Tempur China Dekati Taiwan Malam Hari Untuk Pertama Kalinya

radarmiliter.com - Pesawat-pesawat jet tempur China terbang di dekat wilayah udara Taiwan pada malam hari untuk pertama kalinya, kemarin. Kementerian Pertahanan Nasional (MND) Taiwan pada Selasa (17/3/2020) mengonfirmasi manuver militer Beijing tersebut.
Pesawat AEW KJ-500 Angkatan Udara China
Pesawat AEW KJ-500 Angkatan Udara China 
"Setelah pengintaian udara dan pesawat patroli kami merespons dengan tepat, dan menyiarkan (perintah) untuk mengusir mereka, pesawat Komunis terbang menjauh dari Zona Identifikasi Pertahanan Udara kami," kata MND dalam sebuah pernyataan.
Manuver jet-jet tempur Beijing ini terjadi di saat China dan negara-negara di seluruh dunia sedang fokus memerangi pandemi virus corona jenis baru, COVID-19.
Juru bicara MND, Shih Shun-wen, mengatakan beberapa pesawat tempur China "yang tidak ditentukan jumlahnya" terdiri dari pesawat jet tempur J-11 dan pesawat peringatan dini KJ-500 terbang di atas perairan barat daya Taiwan dan mendekati zona identifikasi pertahanan udara (ADIZ) sekitar pukul 19.00 malam.
Menurut militer Taipei, militer Beijing kerap bermanuver di dekat wilayah udara Taiwan. Namun, aksi pada malam hari baru pertama kali terjadi.
Angkatan Udara Taiwan merespons dengan mengerahkan sejumlah jet tempur F-16 untuk memonitor pergerakan pesawat-pesawat militer Beijing.
Shih, seperti dikutip Focus Taiwan, mengatakan jet-jet tempur Taipei mengeluarkan peringatan radio untuk pesawat-pesawat Beijing, yang kemudian terbang jauh dari wilayah tersebut.
Berdasarkan catatan MND, terakhir kali militer Beijing melakukan misi serupa di dekat wilayah udara Taiwan adalah pada 28 Februari ketika sejumlah pesawat pembom H-6 China yang tidak ditentukan jumlahnya terbang di atas perairan barat daya Taiwan. (Muhaimin)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb