radarmiliter.com - Konsorsium Águas Azuis dan Emgepron sebuah BUMN Brasil, menandatangani kontrak untuk membangun empat korvet kelas Tamandaré di Rio de Janeiro pada 5 Maret 2020. Konsorsium yang dibuat oleh Thyssenkrupp Marine Systems (TKMS), Embraer Defense & Security dan Atech, yang telah dipilih tahun lalu untuk membangun kapal di bawah program yang bernilai hingga USD 1,6 miliar.
Korvet kelas Tamandaré ini akan dibangun di Brasil dan pengiriman direncanakan antara tahun 2025 hingga 2028. Menurut spesifikasi Angkatan Laut Brasil, panjang korvet 107,2 meter dengan berat 3.455 ton.
Korvet Kelas Tamandaré AL Brasil |
Thyssenkrupp Marine Systems akan memasok teknologi angkatan laut dari platform pembuatan kapal kelas Meko. Embraer akan mengintegrasikan sensor dan persenjataan ke dalam sistem pertempuran. Sementara Atech, sebuah perusahaan Grup Embraer, akan menjadi pemasok sistem manajemen pertempuran (CMS) dan sistem manajemen platform terintegrasi (IPMS). Atech ini juga akan menerima transfer teknologi dari Atlas Elektronik, anak perusahaan Thyssenkrupp Marine Systems yang memproduksi CMS dan sistem sonar.
"Kami bersyukur dapat berpartisipasi lagi dalam tonggak sejarah penting dalam pertahanan angkatan laut Brasil dengan kapal-kapal paling maju di kelas mereka. Program Kelas Tamandaré akan memperkuat hubungan kami dengan mentransfer teknologi dan menghasilkan pekerjaan yang sangat berkualitas bagi Brasil," Rolf Wirtz , CEO thyssenkrupp Marine Systems.
Selain konstruksi, kontrak mencakup transfer teknologi yang berkelanjutan dalam rekayasa kelautan untuk membangun kapal militer, platform dan sistem manajemen pertempuran. Di samping itu juga dukungan logistik terintegrasi.
Sebagaimana dijelaskan, kerjasama kelautan antara thyssenkrupp Marine Systems dan Embraer Defense & Security juga memungkinkan menciptakan landasan untuk mengekspor produk-produk pertahanan angkatan laut dari Brasil.
Proposal perusahaan Jerman ini adalah salah satu dari empat desain yang terpilih pada Oktober 2018. Tiga pesaing lainnya adalah Damen Belanda, Naval Group Prancis dan Fincantieri Italia.(paijojr)
Sumber : https://navaltoday.com/