radarmiliter.com - Taiwan melakukan latihan militer tiga matra kemarin untuk mensimulasikan respon terhadap serangan udara oleh Beijing. Delapan jet F-16 lepas landas pada 25 Maret pukul 05.30 untuk mensimulasikan pencegatan pesawat yang terbang dari daratan China. Pekan lalu, China melakukan latihan di mana pesawat tempurnya mendekati wilayah udara Taiwan di malam hari untuk pertama kalinya.
"Unit-unit dari semua cabang militer mengambil bagian dalam latihan, yang dimulai pukul 5.30 pagi dengan F-16 yang dikerahkan untuk menanggapi simulasi serangan oleh Angkatan Udara Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAAF). Latihan udara ini bertujuan mengirim pesan ke Beijing bahwa Taiwan akan melakukan apa pun untuk melindungi kedaulatan dan keamanan nasionalnya," kata Kementerian Pertahanan Nasional Taiwan.
Jet Tempur F-16 Taiwan |
Pada 10 Februari, jet tempur PLAAF dilaporkan memasuki wilayah udara Taiwan dan diperingatkan. Pangkalan Udara Hualien melakukan latihan pendaratan darurat di landasan pacu cadangannya sebagai bagian dari skenario di mana landasan pacu utamanya rusak. Latihan dilakukan dengan tidak menggunakan amunisi aktif.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/