radarmiliter.com - Presiden Donald Trump menyatakan Negara Bagian New York sebagai daerah bencana besar pada hari Jumat sebagai imbas kasus virus covid19 yang meroket.
Donald Trump mengkonfirmasi bahwa tadi malam dia menyetujui deklarasi bencana besar untuk New York. Dia mengatakan dia bekerja erat dengan Gubernur New York - Andrew Cuomo. Trump menyebut deklarasi bencana besar ini sebagai respons pemerintah federal yang "belum pernah terjadi sebelumnya".
Mark Esper, sekretaris pertahanan Amerika Serikat, mengatakan awal pekan ini bahwa pihak berwenang "mempertimbangkan mengaktifkan unit national guard dan cadangan nasional untuk membantu Negara Bagian dengan perencanaan, logistik dan dukungan medis sesuai kebutuhan".
Militer Amerika Serikat Memasuki Kota New York |
Saat ini, militer Amerika Serikat telah memasuki New York dan bekerja pada rencana untuk mengambil alih hotel, asrama perguruan tinggi serta arena olahraga dan mengubahnya menjadi fasilitas medis mirip ruang ICU.
Korps Insinyur Angkatan Darat Amerika Serikat memiliki rencana untuk mengambil alih sebanyak 10.000 kamar hotel, asrama perguruan tinggi dan ruang lain di New York untuk layanan medis karena jumlah rawat inap kasus virus corona (covid19) meningkat secara eksponensial, tulis Wall Street Journal.
Dengan hotel-hotel yang hampir kosong - Hilton Midtown yang memiliki 1.878 kamar benar-benar ditutup. Bisnis perhotelan kota ini (pariwisata, acara, dan konvensi) telah dihantam oleh penghentian yang disebabkan oleh virus covid19. Penutupan hotel saat ini lebih buruk daripada setelah tragedi 9/11 atau selama krisis keuangan 2008, kata operator.
"Korps Angkatan Darat akan mengadakan kontrak dengan hotel, perguruan tinggi dan bahkan mungkin arena olahraga kosong," ungkap Todd Semonite, Letnan Jenderal Korps Angkatan Darat pada sebuah briefing.
"Kami kemudian akan mengambil alih gedung dalam periode waktu yang sangat singkat dan kami akan masuk dan mengubahnya menjadi fasilitas seperti ruang ICU," katanya.(paijojr)
Sumber : https://defence-blog.com/