radarmiliter.com - UMS SKELDAR, perusahaan patungan antara Saab dan UMS Aero Group, telah meluncurkan kendaraan udara tak berawak V-150 baru yang mampu melakukan Vertical Take-Off and Landing (VTOL).
"UMS SKELDAR meluncurkan platform V-150 Vertical Take-Off and Landing (VTOL) yang ditingkatkan untuk mendukung operasi taktis termasuk pasukan pertahanan, pengintaian serta pengawasan perbatasan," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan Selasa.
UAV ITAR ini mencakup kemampuan untuk membawa beberapa muatan di dua ruangan (hingga 30 kg di ruang utama dan hingga 12 kg di bagian hidung). Saat ini platform baru memiliki daya tahan hingga 2,5 jam dengan muatan 12 kg. Daya tahan dapat naik menjadi 4 jam dalam waktu dekat berkat modifikasi yang sudah dikerjakan. UAV ini beroperasi dengan sistem propulsi mesin turbin yang menggunakan bahan bakar berat, menjadikannya sempurna untuk misi maritim.
 |
| V-150 VTOL Rotary UAV - UMS SKELDAR |
Desain modular V-150 memungkinkan tingkat pemeliharaan yang tinggi di samping waktu turn-around minimum selama operasi dan memiliki ukuran kecil yang ideal untuk disimpan di hangar kecil, klaim perusahaan.
“Dengan sektor-sektor sasaran termasuk pasukan pertahanan, penjaga pantai, patroli perbatasan, dinas pemadam kebakaran dan agen penyelundupan obat terlarang. V-150 telah dikembangkan sebagai alat yang mudah digunakan, perawatan yang mudah, UAV dapat membantu organisasi dengan berbagai kegiatan kritis yang lebih kecil yang biasanya melibatkan kru berbiaya besar, "kata David Willems, VP Pengembangan Bisnis dan Strategi, UMS SKELDAR.
Untuk operasi maritim seperti patroli perbatasan, pengawasan laut, penjaga pantai dan operasi angkatan laut. SKELDAR V-150 dapat dilengkapi dengan sensor Electro Optical/ Infrared (EO/ IR) dan berbagai radar bukaan sintetis taktis kecil (SAR) untuk mengirim data intelijen secara real time dalam segala kondisi cuaca, siang dan malam. Mode strip peta, lampu sorot dan mode operasi area luas memungkinkan operator untuk terlibat dalam pengawasan maritim dan deteksi target bergerak.
Untuk misi berbasis darat termasuk pencarian dan penyelamatan, misi pemadam kebakaran, tanggap darurat dan perdagangan obat terlarang. V-150 dapat dipasang dengan kombinasi sensor EO/ IR dan Sinyal Intelijen (SIGINT) untuk memungkinkan misi kritis penyediaan intelijen di bidang darurat dan keamanan. Payload SIGINT menempatkan target dan meneruskan lokasi mereka ke dalam sistem manajemen misi terintegrasi sementara sistem EO/ IR memberikan citra gambar.
Selain itu, V-150 dapat dilengkapi berbagai sensor pencitraan gerak dengan area luas untuk memberikan gambar rinci intelijen, pengawasan, dan pengintaian (ISR) dari jejak secara real time yang mendukung berbagai lembaga dalam operasi sehari-hari mereka.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/
