radarmiliter.com - Juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov mengatakan, Moskow akan tetap menggelar parade Hari Kemenangan, meski adanya ancaman virus Corona baru, Covid-19. Parade itu digelar pada awal Mei mendatang.
Peskov mengatakan, Rusia melanjutkan persiapan untuk kedatangan tamu untuk menghadiri parade Hari Kemenangan pada 9 Mei. Meski demikian, dia menyebut, Rusia juga tetap melihat perkembangan terbaru situasi terkait Covid-19.
"Saat ini, kami tidak memiliki keputusan atau rekomendasi dari pusat tanggap darurat atau otoritas kompeten lainnya mengenai pembatasan dalam hal mengadakan acara besar di dalam negeri dan luar negeri," kata Peskov.
Parade Victory Day Rusia |
Melansir Tass pada Kamis (12/3/2020), Peskov mencatat bahwa sejumlah besar tamu, baik dari dalam ataupun luar negeri, telah diundang untuk menghadiri pawai dan telah mengkonfirmasi partisipasi mereka.
"Tidak ada pembicaraan tentang pembatalan atau pembatasan format ini, persiapan berlanjut untuk kedatangan delegasi dan menyelesaikan semua masalah logistik serta pelatihan prajurit militer untuk parade," tegasnya.
Beda dengan Rusia, Presiden Kazakhstan, Kasym-Jomart Tokayev mengumumkan pihaknya membatalkan parade militer, yang didedikasikan untuk peringatan 75 tahun kemenangan dalam perang dunia II, dalam upaya untuk mencegah penyebaran virus Corona. (Victor Maulana)
Sumber : https://www.sindonews.com/