radarmiliter.com - Dua pesawat tempur Angkatan Udara Suriah Su-24 "Fencer" ditembak jatuh oleh Turki pada 1 Maret di atas wilayah Idlib di barat laut Suriah di mana ketegangan meningkat antara pasukan rezim dan Ankara.
Menurut Kementerian Pertahanan Turki, jet tempur itu jatuh ketika mereka mencoba menyerang pesawat Turki. Beberapa sumber lokal menyatakan bahwa jet tempur F-16 Turki yang menembakkan jet Suriah menggunakan rudal udara-ke-udara (AAM).
![]() |
Su-24 "Fencer" |
Kementerian menambahkan bahwa pihaknya telah menghancurkan satu sistem pertahanan udara yang sebelumnya menembak jatuh pesawat tanpa awak Turki di wilayah tersebut. Kementerian Pertahanan juga mengklaim bahwa total tiga sistem pertahanan udara Suriah telah dihancurkan.
Sukhoi Su-24 (nama pelaporan NATO: Fencer) adalah pesawat serang supersonik untuk segala cuaca yang dikembangkan di Uni Soviet.
Pesawat ini memiliki sayap variabel-sapuan, mesin ganda dan pengaturan tempat duduk berdampingan untuk awaknya yang terdiri dari dua orang. Jet tempur ini adalah yang pertama dari pesawat USSR yang membawa sistem navigasi / serang digital terintegrasi.
Saat ini Su-24 dioperasikan oleh Angkatan Udara Rusia, Angkatan Udara Suriah, Angkatan Udara Ukraina, Angkatan Udara Azerbaijan, dan lainnya.(paijojr)
Sumber : https://defpost.com/
#Breaking— SwankyStas (@StasSwanky) March 1, 2020
Еще один неопознанный летательный аппарат был сбит в мухафазе Идлиб, Сирия. pic.twitter.com/WOEaGYZOYn
Sumber : https://defpost.com/