radarmiliter.com - Patria AMV (Armored Modular Vehicle) adalah kendaraan militer multi-role 8 × 8 yang diproduksi oleh perusahaan industri pertahanan Finlandia, Patria.
Fitur utama AMV adalah desain modularnya, yang memungkinkan penggabungan berbagai macam turret, senjata, sensor, atau sistem komunikasi pada kendaraan yang sama. Desain dibuat untuk berbagai varian, seperti kendaraan APC (pengangkut personel lapis baja) dan versi IFV (kendaraan tempur infanteri), versi komunikasi, ambulans dan versi dukungan tembakan yang beragam yang dipersenjatai dengan sistem mortir kaliber besar dan sistem meriam.
Varian Tank Destroyer dari Patria AMVxp 8x8 |
Kendaraan ini memiliki tingkat perlindungan ranjau yang sangat baik dan dapat menahan ledakan hingga 10 kilogram (22 lb) TNT. AMV memiliki tingkat perlindungan hingga 30 mm APFSDS pada bagian depan. Fitur penting lainnya adalah mobilitas yang sangat baik (menggabungkan kecepatan, kelincahan, dan kenyamanan kru) di medan yang berat, dengan suspensi hidropneumatik yang canggih namun tangguh yang menyesuaikan setiap roda secara terpisah.
Pada 2013 Patria meluncurkan versi konsep baru AMV. Pada Juni 2014 Patria mengumumkan nama untuk kendaraan lapis baja 8x8 generasi berikutnya, Patria AMVxp, yang merupakan singkatan dari Pada 2013 Patria meluncurkan versi konsep baru AMV. Pada Juni 2014 Patria mengumumkan nama untuk kendaraan lapis baja 8x8 generasi berikutnya, Patria AMVXP, yang merupakan singkatan dari Extra Payload (Muatan ekstra), Extra Performance (kinerja ekstra) and Extra Protection (perlindungan ekstra).
Salah satu varian AMVxp yang ditawarkan adalah varian Tank Destroyer. Patria AMVxp Tank Destroyer dilengkapi dengan turret HITFACT buatan Leonardo, dipersenjatai dengan meriam smoothbore 120 mm. Kendaraan itu memiliki empat awak, pengemudi di dalam hull dan tiga awak lainnya, komandan, penembak, dan pemuat amunisi di turret.
Turret mempunyai opsi pemuat amunisi otomatis. Dua belas peluru 120 mm tersedia di turret, 20 peluru lainnya tersedia di hull kendaraan. Hull mempertahankan kemampuan untuk membawa dua prajurit tambahan di kursi di belakang. Pintu rampa belakang dipertahankan karena dianggap sebagai solusi optimal untuk memuat amunisi, awak turret menganggap lebih mudah untuk masuk kendaraan dari belakang daripada dari palka atas.(Angga Saja-TSM)
Sumber : en.wikipedia.org