radarmiliter.com - Kontraktor pertahanan Turki Aselsan telah menandatangani kesepakatan dengan negara anggota NATO untuk mengekspor stasiun senjata yang dikendalikan dari jarak jauh (RCWS), kata pernyataan perusahaan pada hari Jumat. Kontrak tersebut mencakup penyediaan sejumlah RCWS yang tidak ditentukan jumlahnya serta sistem deteksi tembakan.
![]() |
Stabilized Advanced Remote Weapon Platform-SARP |
Dengan perjanjian yang ditandatangani dengan anggota aliansi NATO yang tidak disebutkan namanya, jumlah negara telah menggunakan RCWS hasil rancangan dan produksi Aselsan mencapai 20. Hingga saat ini, Aselsan telah memproduksi dan mengirimkan lebih dari 3.000 RCWS.
RCWS buatan Aselsan yang disebut sebagai Stabilized Advanced Remote Weapon Platform-SARP dapat diintegrasikan ke kendaraan taktis militer, pos pengawasan tetap, menara dan infrastruktur penting. Tergantung pada persyaratan operasional, SARP dapat dilengkapi dengan senapan mesin 12,7mm, peluncur granat otomatis 40mm atau senapan mesin 7,62mm.
Melalui pengawasan yang luas dan kemampuan kendali jarak jauh, SARP meningkatkan kesadaran situasional dari penembak di dekatnya, sesuai informasi perusahaan.(paijorjr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/