radarmiliter.com - Angkatan Darat India melancarkan serangan artileri di dekat Dhudnial dekat sektor Keran di sepanjang Garis Kontrol (LoC), menewaskan beberapa tentara Pakistan. Surat kabar India Hindustan Times melaporkan bahwa itu sebagai respons terhadap penembakan dari pihak Pakistan.
Hubungan Masyarakat Antar-Layanan (ISPR), sayap media militer Pakistan, menyatakan bahwa Angkatan Darat India memprakarsai "pelanggaran gencatan senjata yang tidak diprovokasi dekat LoC dengan sengaja menargetkan penduduk sipil di Sektor Baroh, Dhudnial, Rakhchikri, dan Chirikot." Sementara Pakistan mengklaim serangan India "tidak diprovokasi," sumber mengatakan kepada Hindustan Times bahwa Dudhnial menjadi sasaran pembalasan atas pelanggaran gencatan senjata Pakistan.
 |
| LoC India - Pakistan |
Mengutip sumber-sumber dari lembaga keamanan, media India melaporkan bahwa 15 tentara Pakistan dan 8 militan kehilangan nyawa mereka. Namun, ISPR dalam pernyataannya mengatakan satu orang tewas sementara lima lainnya menderita luka-luka serius "karena tembakan senjata berat dan mortir India yang sembarangan."
Juru bicara Angkatan Darat Pakistan mengatakan Angkatan Darat Pakistan membalas serangan India dengan menargetkan pos-pos Angkatan Darat India di sepanjang LoC dengan kaliber senjata yang cocok atau hanya dengan senjata artileri dan mortir yang berat.
"Ini adalah upaya untuk menyamarkan jumlah korban di pihak Pakistan," lapor media India, mengutip laporan intelijen India.
Beberapa hari yang lalu, India kehilangan lima anggota komando Angkatan Darat dari 4 Pasukan Khusus yang dikerahkan di Kashmir, dengan lima gerilyawan di sektor Keran. Empat teroris terbunuh dalam operasi itu, kata Kementerian Pertahanan India dalam sebuah rilis.
Sebelumnya, ISPR Pakistan telah mengklaim tentaranya menembak jatuh sebuah quadcopter pengintai India. Berita ini tidak dikonfirmasi dari pihak India.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/
