radarmiliter.com - Departemen Pertahanan Amerika Serikat akan memberi Northrop Grumman kontrak untuk memasok Angkatan Udara Australia (RAAF) dengan dua tambahan wahana udara tak berawak (UAV) high-altitude, long-endurance (HALE) MQ-4C Triton.
Sebuah pemberitahuan yang diposting di situs web beta.sam.gov pemerintah AS pada tanggal 14 April menyebutkan bahwa Australia akan menambah UAV Triton di mana kontrak ditandatangani dengan menggunakan opsi-opsi untuk dua tambahan sebagai bagian dari rencana pengadaan Angkatan Laut AS (USN). AU Australia berencana untuk mengoperasikan total enam UAV tersebut. MQ-4C pertama diharapkan memasuki kedinasan pada pertengahan 2023, dan semua enam UAV dijadwalkan akan beroperasi penuh pada akhir 2025. UAV tersebut akan berpangkalan di Pangkalan RAAF Edinburgh, Australia Selatan. Nilai total program ini diperkirakan sekitar $ 5 miliar.
 |
| UAV Northrop Grumman MQ-4C Triton |
"Modifikasi kontrak ini menetapkan dua jalur opsi yang tidak didanai untuk lima pesawat tanpa awak MQ-4C tambahan [tiga untuk USN dan dua untuk RAAF] dan dua pangkalan operasi tambahan [satu untuk USN dan satu untuk RAAF] dan dukungan produksi terkait.
Dengan kemampuan melakukan misi hingga 24 jam, Triton dilengkapi dengan rangkaian sensor yang memberikan pandangan 360 derajat di sekitarnya selama lebih dari 2.000 mil laut. Radar pencari maritim jarak jauh utama MQ-4C adalah radar active electronically scanned array (AESA) AN/ZPY-3 Multi-Function Active Sensor (MFAS) X-band pada bagian perut, yang memungkinkan UAV tersebut untuk menlakukan pemindaian lebih dari 2,7 juta mil persegi dalam satu kali terbang. Peralatan lain termasuk kubah sensor E/IR Raytheon AN/DAS-3 MTS-B dan electronics support measures suite Sierra Nevada Corporation AN/ZLQ-1.
UAV Triton akan berbasis di Pangkalan RAAF Edinburgh dan akan beroperasi bersama Boeing P-8A Poseidon multi-mission maritime patrol aircraft (MPA). Dengan daya lama terbangnya, Triton dapat tetap berada di udara lebih lama daripada pesawat tradisional. Triton dibangun berdasar elemen-elemen UAV Global Hawk, dengan perkuatan untuk airframe dan sayap. UAV ini juga memiliki sistem perlindungan lapisan es dan petir, yang memungkinkannya untuk turun melalui lapisan awan dan mendapatkan pandangan yang lebih dekat dari kapal dan target lainnya di laut, yang melengkapi Boeing P-8A Poseidon. Platform Triton telah dikembangkan oleh Angkatan Laut Amerika Serikat sejak 2008.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com
