radarmiliter.com - Perusahaan kedirgantaraan India, Hindustan Aeronautics Limited (HAL) telah menyelesaikan produksi lisensi 272 pesawat tempur multi-role Sukhoi Su-30MKI, menurut pernyataan pihak perusahaan.
“Tahun ini, HAL telah menyelesaikan produksi semua pesawat tempur Su-30MKI yang dikontrak oleh Angkatan Udara India. Perusahaan mengharapkan untuk mendapatkan beberapa pesanan tambahan untuk Su-30MKI. Mempertimbangkan estimasi ini, pesanan yang menunggu untuk 83 Mk.IA LCA (Light Combat Aircraft) Tejas, yang telah disetujui oleh Dewan Akuisisi Pertahanan India (DAC), dan pesanan produksi awal untuk 15 helikopter LCH (Light Combat Helicopter) , yang telah memasuki tahap akhir negosiasi, HAL akan memiliki jumlah pesanan yang memadai pada tahun keuangan 2020-2021,” perusahaan melaporkan pada 31 Maret.
Jet Tempur Su-30MKI |
Perusahaan juga telah memproduksi 13 Advanced Light Helicopters (ALH) dari 40 yang dipesan oleh Angkatan Darat India. "Tiga ALH untuk AD India diproduksi lebih cepat dari jadwal," kata laporan itu.
HAL siap untuk memberikan Final Operational Clearance (FOC) pesawat tempur ringan LCA Mk. IA Tejas standar untuk militer India. “Pesawat LCA Tejas standar FOC pertama telah melewati uji terbangnya. Setelah operasi HAL dilanjutkan, mungkin pada bulan April, pesawat akan siap untuk penyerahan," kata pihak HAL.
Perusahaan menekankan pentingnya integrasi rudal jelajah luncur udara (ALCM) Brahmos dengan Su-30MKI. "Peningkatan avionik Su-30MKI dan Brahmos ALCM penting bagi kami karena teknologi ini akan menjadi game-changer," kata perusahaan.
Menurut laporan itu, omset HAL pada tahun keuangan 2019-2020 mencapai sekitar USD3 miliar, kenaikann 7% dari hasil tahun keuangan 2018-2019.
"COVID-19 telah memengaruhi pengujian akhir dan sertifikasi beberapa pesawat tambahan yang telah memasuki tahap akhir produksi mereka," catat perusahaan itu.
India sekarang berencana untuk meningkatkan armada Su-30MKI-nya dan mendapatkan 12 jet tempur tambahan yang akan menggantikan pesawat AU India yang jatuh atau rusak.(Angga Saja-TSM)
Sumber : airrecognition.com