Rudal Jelajah Korut Rayakan Hari Matahari dan Bebas COVID-19 - Radar Militer

16 April 2020

Rudal Jelajah Korut Rayakan Hari Matahari dan Bebas COVID-19

radarmiliter.com - Korea Utara kembali menembakkan rudal-rudal jelajahnya ke udara dan kini disertai dengan diterbangkannya sejumlah jet tempur Sukhoi. Unjuk kemampuan itu dilakukan pada Selasa pagi waktu setempat, 14 April 2020.
Menurut Militer Korea Selatan, tetangganya sedang merayakan hari ulang tahun ke-108 Kim Il Sung, pendiri Korea Utara dan kakek dari Presiden Korea Utara saat ini Kim Jong Un. Perayaan itu juga disebut Hari Matahari. Hari yang sama juga tepat sehari sebelum pesta demokrasi pemilihan anggota parlemen di Korea Selatan.
Jet Tempur Sukhoi Korea Utara
Jet Tempur Sukhoi Korea Utara 
Peluncuran senjata-senjata itu merupakan yang paling besar di antara serangkaian tes senjata yang telah dilakukan Korea Utara baru-baru ini. "Pasukan Korea Utara yang bermarkas di kota pesisir timur Munchon pertama kali meluncurkan beberapa proyektil, yang dianggap sebagai rudal jelajah, pada Selasa pagi," kata Kepala Staf Gabungan Korea Selatan, Selasa, 14 April 2020.
Menurut seorang pejabat pertahanan di Korea Selatan yang tidak ingin disebutkan namanya, senjata-senjata itu terbang lebih dari 150 kilometer (93 mil) di lepas pantai timur Korea Utara dan jatuh dilaut. Dia menyebutnya peluncuran rudal jelajah pertama Korea Utara sejak Juni 2017.
Korea Utara juga menerbangkan beberapa jet tempur Sukhoi yang menembakkan sejumlah rudal ke arah perairan timur Utara. Pejabat itu juga mengatakan, Korea Utara baru-baru ini tampaknya memulai kembali latihan militernya yang terhambat karena isu pandemi virus corona. "Jet tempur Korea Utara lainnya juga terbang berpatroli di dekat perbatasan dengan Cina pada Selasa," kata pejabat itu.
Beberapa pekan lalu, Korea Utara telah melakukan uji coba peluncuran berbagai rudal dan senjata lainnya di tengah negosiasi nuklir yang menemui jalan buntu. Tidak biasa bagi Korea Utara untuk meluncurkan rudal jelajah. Sebagian besar senjata yang telah diuji terbaru adalah rudal balistik atau peluru artileri jarak jauh. 
Sejumlah rudal yang tembakkan militer Korea Utara saat melakukan uji coba di kota pesisir Sondok, Korea Utara, 9 Maret 2020. Korea Utara kembali melakukan uji coba sepekan setelah peluncuran dua rudal jarak dekat. KCNA via REUTERS
Beberapa ahli mengatakan rudal jelajah Korea Utara menargetkan aset angkatan laut Amerika Serikat yang akan diperkuat jika terjadi konflik bersenjata di Semenanjung Korea. Namun ini ditepis Kepala Staf Umum Militer Amerika Serikt, Jenderal Mark Milley.
“Saya kira tidak untuk memprovokasi atau mengancam kami...itu mungkin terkait perayaan yang terjadi di dalam negeri Korea Utara," katanya.
Situs berita rfi.fr juga melaporkan kalau Perayaan Hari Matahari di Korea Utara juga hanya berselang tiga hari dari agenda tahunan Majelis Rakyat Tertinggi, parlemen di negara itu. Dalam agenda itu diumumkan klaim kalau tidak ada satu pun kasus COVID-19 yang ditemukan di negara itu.(Moh Khory Alfarizi)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb