radarmiliter.com - Angkatan Udara Nasional Angola (FANA) dilaporkan telah menerima sejumlah pesawat latih/serang ringan Hongdu K-8 (Karakorum-8) dari Tiongkok.
“Angkatan Udara Nasional Angola (FANA) telah menerima pengiriman enam Hongdu K-8W Karakorum. Enam lainnya akan dikirimkan pada tahun ini,” kata Alan Warnes, seorang jurnalis penerbangan, pada akun twitter pada 23 Mei.
![]() |
Jet Hongdu K-8 |
Akuisisi ini terungkap setelah sebuah jet K-8 dengan marking Angola terlihat dalam sebuah gambar yang dibagikan di media sosial Tiongkok Weibo pada Maret 2019. Ketika itu, pesawat terlihat memiliki penutup pada kanopi kokpitnya dan ujung depan dari ekornya telah dilepas, mengindikasikan bahwa pesawat tersebut mungkin masih dalam tahap pembangunan atau sedang bersiap untuk dikirim, tulis Strategic Intelligence tahun lalu.
Pada bulan yang sama, Scramble Magazine melaporkan bahwa Angola memesan 4 K-8 dengan kesepakatan senilai $ 52 juta dengan perusahaan AVIC Tiongkok, dengan opsi untuk membeli empat pesawat tambahan.
Hongdu/Nanchang Tiongkok dan PAC Pakistan mengembangkan pesawat latih/serang ringan Hongdu JL-8 (Nanchang JL-8), juga dikenal sebagai Karakorum-8 atau K-8 yang kemungkinan besar akan digunakan oleh FANA sebagai lead-in trainer untuk pesawat Su-30K/KN yang dibeli dari Angkatan Udara India dan armada kecil Su-27-nya. K-8 juga bisa berfungsi sebagai pesawat serang ringan serta pengganti atau pendamping untuk armada L-39C Albatros FABA yang telah menua.
K-8 memiliki kecepatan maksimum 800 km/jam. Pesawat ditenagai oleh mesin turbofan AI-25TLK buatan Ukraina atau mesin WS-11 buatan Tiongkok (yang tidak lain adalah clone dari AI-25TLK) yang mampu memberikan daya dorong sebesar 1680kg. Beberapa model ekspor dikatakan ditenagai oleh mesin turbofan Honeywell TFE731-2A yang memberikan daya dorong sebesar 1600 kg.
Berat lepas landas maksimum dari jet adalah 4470 kg dan jangkauan maksimum 2200 km. Versi ekspor dari K-8 menampilkan kursi lontar Martin Baker, glass cockpit dengan head up display, layar multi-fungsi dan kemampuan untuk membawa rudal udara-ke-udara PL-5E/PL-7 dan pod meriam 23 mm.(Angga Saja-TSM)
Sumber : defenseworld.net