radarmiliter.com - Korea Selatan menjuluki jet tempur F-35A generasi baru yang diperkenalkan sebagai "Freedom Knight," lapor kantor berita Yonhap.
"Kami mengadakan kontes di antara anggota kami dan memilih nama setelah mengadakan sesi komite musyawarah pada bulan Desember," kata seorang pejabat Angkatan Udara Korea Selatan. Nama julukan itu mencerminkan harapan militer bagi para jet tempur canggih ini untuk melayani sebagai ksatria yang setia yang melindungi kebebasan nilai mulia Korea Selatan dari demokrasi bebas, tambahnya.
Nama itu "juga membawa arti misi sukses oleh jet tempur F-5 negara itu yang diberi nama sandi Freedom Fighter, " tambah pejabat itu.
 |
| Jet Tempur F-35A AU Korea Selatan |
Angkatan Udara Republik Korea (ROKAF) sejauh ini telah menerima setidaknya 13 jet tempur F-35A di bawah kontrak 2014 yang bernilai sekitar $ 6,4 miliar. Kontrak tersebut untuk memperoleh total 40 jet generasi kelima hingga tahun 2021. Angkatan Udara Korea Selatan diharapkan menerima 13 F-35A pada tahun 2020 dan sisanya 14 F 35-A pada tahun berikutnya.
Korea Selatan saat ini sedang dalam proses untuk mendapatkan tambahan 20 F-35 tahap kedua dari rencana pengadaannya, yang diberi nama kode FX III, menurut laporan yang disampaikan oleh badan pengadaan senjata DAPA tahun lalu.
Seoul memamerkan F-35A yang baru diakuisisi kepada publik untuk pertama kalinya selama upacara Hari Angkatan Bersenjata pada 1 Oktober 2019. Total empat F-35 Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) ditampilkan di acara yang diadakan di pangkalan Fighter Wing ke-11 Angkatan Udara di kota tenggara Daegu. Jet memasuki layanan operasional pada Desember tahun lalu.
F-35 Lightning II adalah keluarga yang terdiri dari pesawat tempur multi-generasi satu kursi, mesin tunggal, segala cuaca, generasi kelima yang dirancang dan dikembangkan oleh kontraktor pertahanan Amerika Lockheed Martin untuk melakukan misi serangan darat dan superioritas udara.
Jet tempur ini memiliki tiga model utama: varian F-35A konvensional lepas landas dan pendaratan (CTOL), varian pendek-lepas F-35B dan pendaratan vertikal (STOVL), dan varian F-35C berbasis Catapult Assisted Take-Off But Arrested Recovery (CATOBAR).(paijorjr)
Sumber : https://defpost.com/
