radarmiliter.com - Menurut berita yang diterbitkan oleh kantor berita Korea Selatan Yonhap, Korea Selatan telah melakukan uji tembak pertama dari rudal balistik baru bernama Hyunmoo-4 pada bulan lalu dengan jangkauan yang lebih jauh dan kemampuan muatan yang lebih berat, kata narasumber pemerintah Korea Selatan, Kamis 7 Mei 2020.
Uji coba penembakan Hyunmoo-4 dilakukan di lokasi uji coba Anheung yang dijalankan oleh Badan Pengembangan Pertahanan Korea Selatan di Taean di pantai barat Korea Selatan, tetapi satu dari dua rudal yang diuji dilaporkan mengalami kegagalan.
 |
| Korea Selatan Uji Tembak Rudal Balistik |
Hyunmoo adalah keluarga rudal balistik yang dirancang dan dikembangkan oleh Korea Selatan. Varian pertama, Hyunmoo-1 dilakukan uji peluncurannya pada tahun 1986 dengan muatan 480 kg dan pada jangkauan 180 km. Hyunmoo-1 merupakan pengembangan dari rudal permukaan-ke-udara Nike Hercules buatan Amerika Serikat.
Hyunmoo-2A adalah yang pertama dari upaya Korea Selatan untuk mengembangkan rudal balistik buatan dalam negeri yang lebih baru dengan jangkauan yang lebih jauh, melebihi Hyunmoo-1. Versi ini dapat mencapai target pada jarak maksimum 300 km. Korea Selatan lalu memperkenalkan Hunmoo-2B yang masuk kedinasan pada 2009. Rudal ini meningkat jangkauannya menjadi 500 km. Versi upgrade dari Hyunmoo-2B, bernama Hyunmoo-2C, diluncurkan pada tahun 2017. Rudal balistik memiliki meningkat jangkauannya menjadi 800 km.
Pada tahun 2006, kementerian pertahanan Korea Selatan merilis pernyataan bahwa mereka telah menguji beberapa rudal jelajah dengan nama Hyunmoo-3 yang mirip dengan Tomahawk buatan Amerika Serikat. Model resmi pertama, Hyunmoo-3B, diluncurkan pada 2009 dengan jangkauan maksimum 1.000 km.
Menurut informasi Korea Selatan, rudal balistik Hyunmoo-4 yang baru dilengkapi dengan hulu ledak 1.000 kilogram (2.200 pon) baru yang mampu menghancurkan fasilitas militer bawah tanah, pusat-pusat komando Korea Utara dan mungkin merupakan varian ectended range dari rudal Hyunmoo-2C. Hyunmoo-4 yang baru memiliki jarak tembak maksimum 800 km.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com
