 |
| SPH M109A6 Paladin |
Angkatan Darat Malaysia telah menerima tawaran 24 unit howitzer swagerak (self propelled howitzer - SPH) M109A6 Paladin dari Amerika Serikat dalam program Excess Defence Articles (EDA).
Mengenai tawaran SPH M109 A5/A6 SPH oleh Amerika Serikat di bawah program Excess Defence Articles (EDA) tersebut, Panglima AD Malaysia Jenderal Tan Sri Raja Mohamed Affandi Raja Mohamed Noor mengatakan Angkatan Darat Malaysia telah menerima tawaran tersebut dan saat ini dalam proses finalisasi pengadaan. "Jika pengadaan selesai, SPH itu akan meningkatkan kemampuan daya tembak Angkatan Darat terutama untuk unit yang beroperasi di Sabah".
Malaysia Defence melaporkan tawaran SPH dari AS tersebut baru-baru ini. AD Malaysia diperkirakan akan mengoperasikan 24 SPH M109 yang telah ditingkatkan ke standar A6 yang terbaru ditambah enam kendaraan lain yang digunakan untuk suku cadang dan pelatihan.
Paladin M109A6 mempunyai firing rate maksimum hingga delapan peluru per menit atau tiga peluru dalam 15 detik, dan firing rate setelahnya satu peluru tiap tiga menit. Meriam dioperasikan dengan fire control system otomatis dengan komputer balistik, dilengkapi dengan backup optik.
Sistem inertial positioning dan navigasi kendaraan terintegrasi dengan fire control system otomatis.
Meriam M284 155mm kaliber 39, yang dilengkapi dengan gun mount M182, memiliki jangkauan 24 km menggunakan peluru standar atau 30km menggunakan Rocket Assisted Projectile (RAP). Pemuatan proyektil dapat dilakukan dengan menggunakan sistem full-stroke hydraulic, atau sistem pemuatan semi-otomatis sebagai opsional.
Sebuah senapan mesin 12,7 mm M2 dipasang di sisi kanan turret.
Sumber : http://defence-blog.com/
