radarmiliter.com - Militer Rusia akan menerima lebih dari 30 sistem roket peluncuran ganda (MLRS) Tornado baru pada tahun 2020.
"Pengiriman lebih dari tiga puluh MLRS modern untuk unit roket dan artileri Angkatan Bersenjata Federasi Rusia direncanakan pada akhir tahun ini. MLRS Tornado-G dan Tornado-S akan diserahkan oleh perusahaan manufaktur kepada Kementerian Pertahanan Rusia dalam rangka melaksanakan perintah pertahanan negara, " kata kementerian pertahanan Rusia pada Minggu.
MLRS Tornado adalah jawaban Rusia untuk Precision Strike Missile (PrSM) milik Angkatan Darat Amerika Serikat. Pabrikan Lockheed Martin menyelesaikan tes akhir PrSM dengan menembakkannya dari peluncur High Mobility Artillery Rocket System (HIMARS) minggu lalu.
 |
| MLRS Tornado |
MLRS Tornado dilengkapi dengan panduan satelit GLONASS (GPS Rusia) untuk memungkinkan kendaraan peluncuran untuk menentukan lokasi sendiri untuk penembakan yang lebih akurat. Mereka dirancang untuk menggantikan MRLS Smerch dan Uragan era Perang Dingin.
Tornado-G, berasal dari MLRS BM-21 Grad, memiliki peluncur berputar yang dipasang di truk militer Kamaz 6x6 atau Ural-4320. Ia dapat menembakkan empat puluh roket kaliber 122mm dengan jangkauan sekitar 40 km. MLRS ini dapat menembakkan hulu ledak tandan dengan sub-amunisi anti-tank yang dipandu sendiri. "Tornado-G dirancang untuk melancarkan serangan terhadap pasukan musuh di area terbuka dan tempat penampungan, kendaraan lapis baja, unit artileri dan pos komando. Sistem komunikasi modern dan sistem kontrol digital memungkinkan Tornado-G untuk menggunakan kendaraan udara tak berawak (UAV) Orlan untuk pengintaian, penuntun, dan koreksi penembakan," tambah kementerian pertahanan Rusia.
Tornado-S adalah versi yang ditingkatkan dari BM-30 Smerch dan menembakkan roket kaliber 300mm yang lebih berat. Dikabarkan memiliki jangkauan sekitar 120km dan mampu meledakkan area seluas 2,6 mil. Sistem ini dapat menembakkan roketnya dalam mode salvo atau sebagai rudal presisi individu. Juga bisa menggunakan amunisi yang bisa disesuaikan.(paijojr)
Sumber : https://www.defenseworld.net/
