Komodo, Pengembangan Kendaraan Taktis Buatan PT Pindad - Radar Militer

07 Desember 2019

Komodo, Pengembangan Kendaraan Taktis Buatan PT Pindad


Pengembangan kendaraan taktis (rantis) Komodo buatan Pindad tidak lepas dari permintaan Susilo Bambang Yudhoyono, ketika masih menjabat sebagai Presiden Republik Indonesia. Saat itu, angkatan bersenjata serta kepolisian belum memiliki kendaraan taktis layak buatan lokal.
Proses Produksi Rantis Komodo Buatan Pindad
Proses Produksi Rantis Komodo Buatan Pindad 
Sebagai produsen, Pindad mengambil inspirasi dari performa model rantis militer Amerika Serikat, Humvee. Model kendaraan tersebut menjadi salah satu varian mobil 4x4 populer di kalangan bersenjata, sehingga untuk menandingi fitur dan kemampuannya membutuhkan pengembangan menyeluruh.
Baru pada 2012 silam, Pindad berhasil memperkenalkan secara luas rantis barunya itu dalam ajang pameran industri Indo Defence Expo and Forum di Jakarta. SBY lantas memberi nama Komodo kepada produk tersebut mengingat statusnya sebagai kendaraan khusus buatan lokal seperti halnya binatang khas Indonesia tersebut.
Selain itu, pemberian nama Komodo memiliki harapan agar kendaraan tersebut mempunyai impresi kuat serta mampu diandalkan dalam berbagai medan tempur. Rancangan model kendaraan Komodo sendiri dianggap sudah memenuhi kebutuhan angkatan bersenjata Indonesia sebagai sebuah mobil taktis.
Kesan penampilan eksterior mobil taktis Komodo buatan Pindad sendiri sekilas memiliki bawaan dari Humvee, terutama pada bagian grill serta lampu utama. Selain itu, kapasitas serta fitur kendaraannya menyerupai model kendaraan taktis Renault Sherpa Light Scout yang turut dipunyai militer Indonesia.
Rangkaian mesin yang ditempatkan pada rantis ini bertipe diesel enam silinder segaris turbocharged. Kekuatan yang mampu dikeluarkan secara maksimal mencapai 215 Hp yang disalurkan dengan transmisi manual enam percepatan. Kecepatan maksimalnya mencapai 100 Kpj dalam lintasan aspal.
Ketahanan kendaraan dari serangan senjata serbu ringan serta ledakan granat, juga didukung teknologi bantuan visual malam hari. Tangki bahan bakar berkapasitas 200 liter membuatnya bisa menempuh 450 Km. Untuk penggunaan dalam negeri, varian ini sudah digunakan oleh satuan Brigade Mobil (Brimob) Polri sebagai kendaraan angkutan pasukan.(muf)(Medikantyo)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb

:)
:(
hihi
:-)
:D
=D
:-d
;(
;-(
@-)
:P
:o
:>)
(o)
:p
(p)
:-s
(m)
8-)
:-t
:-b
b-(
:-#
=p~
x-)
(k)