radarmiliter.com - Kementerian Pertahanan Republik Indonesia telah menandatangani preamble contract (kontrak pembukaan) yang membuka jalan bagi Indonesia untuk mendapatkan frigat pertama-nya dari Denmark.
Kontrak tersebut ditandatangani pada 30 April lalu di hadapan perwakilan dari Kementerian Pertahanan, pembuat kapal BUMN PT PAL, dan PT Sinar Kokoh Persada, agen Indonesia untuk perusahaan Denmark Odense Maritime Technology (OMT).
Frigat Kelas Iver Huitfeldt |
Di antara artikel yang tercakup dalam kontrak pembukaan itu termasuk pengaturan workshare (pembagian kerja) yang akan dilakukan setelah kontrak aktual untuk kapal pertama terwujud, kata sumber industri pertahanan yang mengetahui masalah tersebut sambil memberikan bukti dokumenter tentang peristiwa tersebut.
Indonesia sebelumnya dikabarkan berminat pada varian frigat kelas Iver Huitfeldt, dimana tiga kapal kelas tersebut dalam kedinasan Angkatan Laut Denmark, untuk kebutuhan dua kapal kombatan permukaan Indonesia.
Kapal frigat kelas Iver Huitfeldt disebut-sebut oleh pejabat Kementerian Pertahanan Indonesia sebagai salah satu kapal perang yang memiliki “kemampuan tempur yang andal, dan dapat beroperasi di zona ekonomi eksklusif Indonesia yang ekstrim."
Kelas Iver Huitfeldt mempunyai displacemet 6.600 ton pada muatan penuh, dan ditenagai oleh empat mesin diesel MTU 20V 8000 M70 dalam konfigurasi combined diesel and diesel (CODAD), yang memberikan kapal itu kecepatan tertinggi hingga sekitar 28 kt.(Angga Saja-TSM)
Sumber : janes.com