radarmiliter.com - Merupakan bagian dari Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohanudnas), Kosekhanudnas I melaksanakan Operasi Pertahan Udara dengan sandi "Tangkis Guntur -20" , Rabu, (16/7/2020), bertujuan untuk meningkatkan kemampuan personel Kosekhanudnas I dan jajaran dalam mengamankan wilayah udara Yurisdiksi Nasional yang merupakan tanggung jawab Kosekhanudnas I. Hal ini sesuai tugas Kosekhanudnas I yaitu menegakkan kedaulatan di udara dan mempertahankan keutuhan Wilayah Udara Nasional.
Panglima Kosekhanudnas (Pangkosekhanudnas) I Marsma TNI Meka Yudanto, S.Sos., M.A.P., menuturkan, Operasi Pertahanan Udara "Tangkis Guntur-20" merupakan kegiatan Operasi Pertahanan Udara (Hanud) yang dilaksanakan Kohanudnas dengan agenda kegiatan meliputi pengamatan udara oleh Satrad, dan identifikasi oleh Kosekhanudnas I.
![]() |
Operasi "Tangkis Guntur" |
Sebagai unsur penindak, dalam operasi ini diterjunkan 2 pesawat tempur Hawk 100/200 dari Skadron Udara 1 Lanud Supadio. Lebih lanjut Pangkosekhanudnas I mengatakan, "CAP" (Combat Air Patrol) merupakan bagian proses identifikasi visual terhadap penerbangan yang melintas diwilayah udara Yurisdiksi Nasional yang tercover oleh Radar dengan sasaran tertentu seperti, batas teritorial, pulau terluar dan jalur penerbangan Internasional serta pengamanan obyek.(Pen Kosekhanudnas_I)
Sumber : https://tni-au.mil.id/