radarmiliter.com - Sinar senja yang menguning di Wilayah Sulawesi Selatan yang indah menjadi terasa sangat mencekam terdengar informasi dari Intelijen dan Radar yang menangkap 2 pesawat asing masuk ke wilayah kedaulatan NKRI. Dalam hal ini Komandan satuan Detasemen Pertahanan Udara 472 Paskhas Letkol Pas Frian Alfa Risdar S.M., M.I. Pol. memerintahkan jajarannya untuk melaksanakan penggelaran senjata Oerlikon Sky Shield MK-2 di titik penggelaran Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin.
Pesawat asing yang masuk ke wilayah udara NKRI tersebut ternyata pesawat canggih yang dimiliki oleh musuh berjenis pesawat tempur bombardir untuk menghancurkan Pangkalan Udara TNI AU Sultan Hasanuddin. Dengan sigap akurat dan mematikan Oerlikon dapat mendeteksi dan mengunci sasaran serta menghancurkan pesawat musuh. Kamis (09/7).
![]() |
Denhanud 472 Paskhas |
Itulah rangkaian simulasi latihan yang diselenggarakan Denhanud 472 Paskhas yang di combine dengan latihan terbang malam pesawat tempur Sukhoi Skadron Udara 11 Lanud Sultan Hasanuddin Makassar.
Disela-sela latihan Komandan Wing II Paskhas Kolonel Pas Wahyu Tunggul W., S.Sos. sangat mengapresiasi kegiatan latihan dan menyampaikan "Kesuksesan adalah hal biasa tetapi segala kendala di lapangan harus tetap menjadi pembelajaran serta menjadi pembahasan agar lebih siap menghadapi tantangan yang lebih dimasa depan."
Latihan tracking malam merupakan latihan yang sangat diperlukan karena mengasah kemampuan prajurit Denhanud 472 Paskhas agar lebih mengenal karakteristik senjata Oerlikon Sky Shield MK-2. Pada latihan kali ini Denhanud 472 Paskhas menggunakan 1 Firing Unit yang terdiri dari Command Post, Sensor Unit dan 2 Meriam Udara Kaliber 35 mm serta dibantu dengan bantuan Rudal Manpad Rudal Chiron dan Rudal QW-3.(Pen Mako korpaskhas)
Sumber : https://tni-au.mil.id/
Kirain serangan Cino,taunya serangan ayam goreng👍👍
BalasHapus