Tiongkok akan Hentikan Pasokan Material Rare Earth Element ke Lockheed Martin Sebagai Tindakan Sanksi - Radar Militer

16 Juli 2020

Tiongkok akan Hentikan Pasokan Material Rare Earth Element ke Lockheed Martin Sebagai Tindakan Sanksi

radarmiliter.com - Tiongkok kemungkinan akan memutus pasokan material termasuk rare earth element ke Lockheed Martin dan juga memberlakukan pembatasan pada pemasok Lockheed Martin di Tiongkok sebagai bagian dari sanksi karena menjual senjata ke Taiwan.
Rare earth element, sebagaimana di deskripsikan oleh International Union of Pure and Applied Chemistry, adalah sekumpulan elemen kimia, yang terdiri dari tujuh belas elemen kimia dalam tabel periodik. Ke-17 rare earth element tersebut adalah cerium (Ce), dysprosium (Dy), erbium (Er), europium (Eu), gadolinium (Gd), holmium (Ho), lanthanum (La), lutetium (Lu), neodymium (Nd), praseodymium (Pr), promethium (Pm), samarium (Sm), scandium (Sc), terbium (Tb), thulium (Tm), ytterbium (Yb), dan yttrium ( Y).
Material Rare Earth Element Untuk Produk Militer
Material Rare Earth Element Untuk Produk Militer 
Juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok Zhao Lijian mengatakan pada konferensi pers pada hari Selasa (14/07) bahwa Tiongkok telah memutuskan untuk menjatuhkan sanksi pada Lockheed Martin. Dia tidak menyebut rincian sanksi tersebut.
Pemicu langsung untuk penjatuhan sanksi tersebut adalah persetujuan AS baru-baru ini untuk kesepakatan senjata ke Taiwan yang meliputi upgrade dan sertifikasi ulang rudal pertahanan udara PAC-3. Produsen senjata AS Lockheed Martin adalah kontraktor utama untuk penjualan rudal pertahanan udara Patriot Advanced Capability-3 (PAC-3) tersebut ke Taiwan.
Rincian sanksi tersebut dilontarkan oleh analis dalam artikel Global Times. Global Times adalah media yang berafiliasi dengan surat kabar People's Daily milik Partai Komunis Tiongkok. Sehingga publikasi ini dianggap mencerminkan pandangan Partai Komunis Tiongkok. Banyak produk utama Lockheed Martin, termasuk jet tempur F-35 dan rudal Patriot, bergantung pada komponen yang dibuat dengan rare earth element, kata artikel itu.
Tiongkok adalah pengekspor rare earth element terbesar di dunia, dan AS mengimpor sekitar 80 persen kebutuhan rare earth element-nya dari Tiongkok.
Lockheed Martin tidak memiliki bisnis langsung di Tiongkok, kemungkinan ada pemasok suku cadang dan material Lockheed Martin yang beroperasi di sana. Tiongkok akan membatasi rantai pasokan Lockheed Martin, termasuk non-logam, logam, dan mineral termasuk rare earth element dari Tiongkok, melalui pemasoknya yang memiliki bisnis dengan Tiongkok.
Pabrikan komponen lain dan perancang sistem yang terkait dengan Tiongkok juga dapat dibatasi melakukan bisnis dengan Lockheed Martin sebagai bagian dari sanksi, kata laporan itu.
Laporan media pada tahun 2019 mengatakan bahwa Exception PCB, sebuah perusahaan milik Tiongkok, membuat papan sirkuit untuk jet tempur F-35.
Namun, pemerintahan Trump telah memulai program untuk mengganti beberapa bagian elektronik yang bersumber dari Tiongkok, dengan komponen dari negara-negara sahabat AS atau mengalihkan manufaktur ke perusahaan-perusahaan AS.
Sebagai bagian dari program senjata masa depan, Lockheed Martin tengah mengerjakan senjata laser kecil berdaya tinggi bersama dengan Laboratorium Penelitian Angkatan Udara AS dengan tujuan mengujinya untuk digunakan oleh pesawat tempur taktis pada tahun 2021. Media penguatan aktifnya adalah serat optik fleksibel yang ditanamkan dengan rare earth element seperti erbium atau neodymium. Tidak diketahui apakah rare earth element apa yang bersumber dari Tiongkok.(Angga Saja-TSM)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb