Menhan Prabowo Subianto Ingin Teknologi Tinggi (Hi-Tech) Mewarnai Alutsista TNI AL - Radar Militer

07 Agustus 2020

Menhan Prabowo Subianto Ingin Teknologi Tinggi (Hi-Tech) Mewarnai Alutsista TNI AL

radarmiliter.com - Rektor Universitas Pertahanan Laksdya TNI Dr. Amarulla Octavian, S.T., M.Sc., DESD mengungkap rencana Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI (Purn) Prabowo Subianto terkait kunjungan kerja ke PT Tesco Indomaritim di Kecamatan Babelan, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (5/8/2020). Menurut Amarulla, menhan menginginkan agar teknologi tinggi mewarnai alutsista TNI Angkatan Laut.
"Pak menhan ini kan inginnya hi tech (teknologi tinggi). Jadi Indonesia dengan keterbatasan anggaran ini harus memanfaatkan secara maksimal teknologi yang dimiliki," ujarnya kepada CNBC Indonesia via sambungan telepon di Jakarta, Kamis (6/8/2020).
Menhan Prabowo Subianto
Menhan Prabowo Subianto  
"Jadi intinya malah justru dengan teknologi tinggi itu kita ingin efisiensinya kan gitu. Jadi anggaran bisa lebih dihemat dan banyak kan program-program Kemhan ini dan juga ditujukan membantu pemerintah menghadapi Covid-19. Itu salah satunya tujuannya kunjungan kemarin itu."
PT Tesco Indomaritim merupakan perusahaan galangan kapal swasta nasional yang juga termasuk dalam perusahaan industri strategis pertahanan dalam negeri.
Menurut Amarulla, PT Tesco Indomaritim merupakan galangan kapal yang bisa memproduksi kapal dengan kategori unmanned surface vehicle (USV). Ia bilang kalau hal itu tergolong unik.
"Masih satu-satunya galangan kapal yang sudah fokus kepada upaya efisiensi. Jadi kapalnya tidak terlalu besar tapi dimanfaatkan dengan USV-nya. Tapi dengan USV ini teknologinya jadi lebih tinggi. Nah kemudian juga PT Tesco memiliki kelebihan lain, yaitu konsentrasinya kepada kapal yang terbuat alumunium. Alumnium kan jauh lebih sulit dibandingkan baja baik untuk desainnya maupun polanya maupun pengelasannya," kata Amarulla.
"Selaku rektor Universitas Pertahanan, saya menilai penting kunjungan kali ini untuk melihat peluang kerja sama Fakultas Teknologi Pertahanan Unhan untuk mengembangkan berbagai prototype unmanned system dengan industri perkapalan," lanjutnya.
Kemarin, laman resmi Kemenhan merilis kunjungan kerja Prabowo ke PT Tesco Indomaritim. Selain Amarulla, turut hadir Wakasal Laksda TNI Ahmadi Heri Purwono. Mereka disambut langsung oleh Direktur Utama PT Tesco Indomaritim Jamin Basuki.
"Melalui kunjungan ini, Menhan ingin melihat secara langsung kapasitas, kemampuan dan kesiapan Industri pertahanan swasta salah satunya adalah PT Tesco Indomaritim dalam turut serta memenuhi kebutuhan alutsista TNI khususnya kapal perang," tulis laman resmi Kemenhan seperti dikutip CNBC Indonesia, Kamis (6/8/2020).
"Pemenuhan Alutsista TNI memprioritaskan produksi industri pertahanan dalam negeri sesuai dengan Undang-Undang (UU) Nomor 16 Tahun 2012 tentang Industri Pertahanan, dalam upaya mewujudkan kemandirian industri pertahanan sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi nasional."
Menhan berkesempatan berkeliling meninjau fasilitas produksi dan menerima penjelasan singkat beberapa produk kapal yang telah berhasil diproduksi PT Tesco Indomaritim.
Beberapa kapal pesanan dari TNI AD telah dikerjakannya, yakni Kapal Cepat KMC Komando, termasuk TNI AL seperti Landing Craft Vehicle Personel 12 Meter, Fast Patrol Boat 28 Meter, Landing Carrier Utilities 24 Meter, KAL 28 meter, RFIB dan kapal pesanan TNI panjang 38 meter.(Herru Sustiana-TSM)

Bagikan artikel ini

1 komentar

  1. Hi tech kek bremen class yg punya tiang jemuran? Apa kek typhoon trace 1 yg blm bs nenteng amraam?

    BalasHapus

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb