radarmiliter.com - Unit pengintai dan pasukan khusus dari Pasukan Lintas Udara Rusia (Vozdushno-desantnye voyska - VDV) akan menjadi yang pertama menerima kendaraan lapis baja Typhoon-VDV baru. Komandan Pasukan Lintas Udara Rusia, Colonel-General Andrei Serdyukov, mengatakan bahwa, tahun ini, pasukan lintas udara akan menerima batch Kamaz K-4386 Typhoon-VDV untuk operasi percobaan. Pengiriman secara massal kendaraan ini kepada Pasukan Lintas Udara direncanakan pada tahun 2021. Sebelumnya dilaporkan bahwa seluruh batalion akan menerima kendaraan lapis baja ini.
![]() |
Kendaraan Typhoon-VDV |
Pakar militer Vladislav Shurygin meyakini ini menunjukkan perubahan serius dalam Pasukan Lintas Udara Rusia. Menurutnya, ini mengubah konsep Kementerian Pertahanan Rusia tentang penggunaan pasukan tersebut. Teknologi baru ini akan mengubah gaya pendaratan menjadi pasukan reaksi cepat (rapid reaction force) dan menjadi dasar dari expeditionary contingent. “Kami melihat kendaraan beroda ban menjadi penting di Suriah. Semua pergerakan unit Rusiamelibatka kendaraan jenis tersebut. Dan dalam hal ini, sisi keamanan yang sangat baik dari Typhoon-VDV akan sangat berguna. Ketahanan terhadap ledakan pada kendaraan ini juga lebih baik dari BMD, dan dalam hal persenjataannya tidak kalah dengan BTR-82”, kata Shurygin.
Pada 24 Juni, dalam parade di Moskow, ditampilkan K-4386 Typhoon-VDV dalam versi yang dilengkapi dengan modul tempur. Kendaraan lapis baja roda 4x4 dilengkapi dengan remotely-controlled weapon station (RCWS) bersenjatakan meriam otomatis 2A4 30-mm dan senapan mesin PKTM 7,62-mm. Namun, tidak semua K-4386 yang dikembangkan oleh Remdizel untuk Pasukan Lintas Udara Rusia akan memiliki konfigurasi yang sama. Dalam keluarga kendaraan lapis baja itu, ada pilihan lain dengan senjata berbeda, dan ada juga versi angkut reguler untuk mengangkut tujuh orang (selain pengemudi) atau kargo.
K-4386 Typhoon-VDV adalah kendaraan lapis baja tahan ledakan ranjau beroda ban 4 x 4 yang dirancang dan diproduksi oleh Remdiesel, anak perusahaan Kamaz. Ini adalah anggota terbaru dari keluarga kendaraan lapis baja Typhoon. Kendaraan ini memiliki panjang 6m, lebar 2,54m dan tinggi 2,4m dan memiliki berat 11.000 kg, sedangkan berat kotornya adalah 13.000 kg. Kendaraan lapis baja dapat menampung delapan personel, termasuk awak dan pasukan yang lengkap. K-4386 menawarkan perlindungan menyeluruh bagi pasukan di dalam kendaraan dan sesuai dengan standar perlindungan OTT level 3 dari ledakan ranjau atau granat. Hull kendaraan memenuhi standar perlindungan tingkat 4 OTT untuk menahan dampak dari senjata ringan dan pecahan amunisi artileri.
K-4386 ditenagai oleh mesin diesel 450 hp yang dipasangkan dengan gearbox sembilan kecepatan. Sistem transmisi synchro-mesh dioperasikan dengan kabel dengan gear actuator servo motor. Kendaraan ini mampu mencapai kecepatan maksimum 130 km/jam dan memiliki jangkauan 1.000 km. Kendaraan dilengkapi dengan dua tangki bahan bakar dengan kapasitas masing-masing 180l.(Angga Saja-TSM)
Sumber : armyrecognition.com