Barak ER, Israel Klaim Sukses Uji Coba Sistem Pencegat Rudal Balistik - Radar Militer

25 Maret 2021

Barak ER, Israel Klaim Sukses Uji Coba Sistem Pencegat Rudal Balistik

radarmiliter.com - Badan Industri Luar Angkasa Israel - Israel Aerospace Industries (IAI) mengklaim berhasil menguji coba Barak ER, sistem pertahanan untuk menangkal serangan rudal balistik jarak jauh, pada Senin (22/3).
IAI mengumumkan langsung proses uji coba itu melalui foto yang diunggah di akun Twitter resmi mereka.
"Sukses menguji coba sistem pertahanan Extended Range Barak (Barak ER) kami," tulis mereka
Barak ER
Barak ER
IAI memaparkan bahwa simulasi langsung rudal anti-balistik Barak ER itu dilakukan dalam beberapa skenario ancaman, termasuk mencegat target rudal yang menyerang.
Times of Israel melaporkan, rudal Barak ER yang dikembangkan oleh IAI ini menggabungkan kemampuan untuk mencegat ancaman di udara hingga jarak 150 kilometer.
Rudal pencegat itu pun bisa mencapai ketinggian 30 kilometer dan dapat bertahan dari ancaman jet tempur, rudal jelajah, pesawat nirawak (drone), helikopter, dan bom.
Jarak jangkauan rudal yang semakin jauh ini berhasil dicapai setelah menyesuaikan mesin pencegat dengan kemampuan radar multi-misi (MMR) IAI.
Rudal yang diluncurkan secara vertikal itu mencakup teknologi booster, mesin roket ganda, dan sistem radar canggih.
IAI sendiri berdiri pada 1953 dan dianggap sebagai pelopor industri pertahanan dunia dalam menciptakan teknologi dan sistem pertahanan darat, udara, laut, luar angkasa, hingga dunia maya.
Selama ini, IAI telah bekerja sama dengan militer India. Pada 2019 lalu, IAI mendapat kontrak senilai US$777 juta untuk memasok alutsista bagi India, termasuk sistem pertahanan rudal Barak-8.

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb