radarmiliter.com - Kapal destroyer Type 055 kedua Tiongkok (penamaan NATO: kapal penjelajah kelas Renhai) baru-baru ini diresmikan masuk kedinasan Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat (PLAN atau Angkatan Laut Tiongkok). Kapal ini dinamai Lhasa, ibu kota Tibet dan mendapatkon nomor lambung 102.
Citra satelit Google Earth/Maxar Technologies dari 27 Januari 2021 menunjukkan kapal dengan nomor lambung '102' yang dicat di flight deck. Kapal itu berlabuh di fasilitas degaussing (proses mengurangi atau menghilangkan medan magnetik) di pangkalan angkatan laut Yulin di Pulau Hainan.
 |
| Kapal Destroyer Type 055 |
Kemudian surat kabar Tibet Lhasa Daily melaporkan pada 2 Maret 2021 bahwa Wakil Manor Lhasa melakukan perjalanan ke pangkalan AL Tiongkok di Qingdao untuk mengunjungi para perwira dan pelaut destroyer Lhasa. Stasiun TV lokal Lhasa TV juga menerbitkan laporan dan merekam bagian dalam kapal destroyer tersebut. Namun kapan tanggal peresmian yang tepat tidak dilaporkan.
Seperti halnya kapal Type 055 pertama, Lhasa (AL Tiongkok menyebutnya Lasa) dibangun oleh Jiangnan Changxing Shipyard di Shanghai dan bergabung dengan Detasemen Destroyer Pertama Armada Laut Utara AL Tiongkok.
Kapal destroyer Tipe 055 adalah kombatan permukaan terbesar yang baru-baru ini dibangun di dunia dengan panjang 180 meter, lebar 20 meter dan draft 6,6 meter dengan displacement beban penuh sekitar 13.000 ton (sebagai perbandingan, penjelajah kelas Ticonderoga dan kapal destroyer kelas Arleigh Burke Flight III Angkatan Laut AS keduanya memiliki berat 9.800 ton atau destroyer Type 45 AL Inggris dengan berat sekitar 8.500 ton). Penamaan resmi AL Tiongkok adalah "destroyer kelas 10.000 ton", sementara Departemen Pertahanan AS menyebut kapal Type 055 tersebut sebagai "kapal penjelajah" sejak 2017.
Kapal pertama, 'Nanchang' diluncurkan pada 28 Juni 2017 di Galangan Kapal Jiangnan Changxing di Shanghai dan kapal kedua diluncurkan pada April 2018 di galangan kapal yang sama. Dua lagi kapal Type 055 diluncurkan pada 2018, dua lagi pada 2019 dan tambahan dua pada 2020 sehingga total hullyang saat ini berada di dalam air menjadi delapan kapal. Kapal pertama di kelasnya, Nanchang (101) resmi ditugaskan pada 12 Januari 2020.
Persenjataan destroyer Type 055 saat ini meliputi:
- Meriam utama 130 mm H/PJ-38
- 112 sel VLS
- CIWS H/PJ-11
- Rudal jarak pendek HQ-10
- Peluncur decoy
- Torpedo
VLS terbagi menjadi dua bagian: 64x sel di depan dan 48x sel di belakang, tepat di depan hanggar ganda kapal. VLS tersebut memiliki model yang sama dengan yang digunakan pada kapal Type 052D, kompatibel dengan rudalhot launch dan cold launch berkat konsep Concentric Canister Launcher (CCL).
Menurut East Pendulum, semua rudal Tiongkok yang ukurannya tidak melebihi paang 9 meter dan diameter 0,85 meter dapat diluncurkan dari sel VLS tersebut, asalkan sistem tempurnya kompatibel.
Akun Weibo AL Tiongkok mengonfirmasi keberadaan rudal jelajah serang darat pada kapal destroyer Type 055. Rudal tersebut diperkirakan adalah varian dari rudal YJ-18. "
AL Tiongkok memasang beberapa Type 055 pertamanya dengan rudal anti-pesawat HQ-9B dengan jangkauan 200 km, rudal anti-kapal YJ-18A, jenis baru rudal anti-pesawat jarak menengah dan rudal jelajah serang darat yang didasarkan pada keluarga rudal YJ-18, praktis sama dengan yang ada pada kapal destroyer Type 052D. Kemungkinan juga rudal anti-kapal selam baru Yu-8A termasuk di antara senjata yang dipasang di kapal destroyer Type 055.(Angga Saja-TSM)
Sumber : navalnews.com
