radarmiliter.com - Helikopter serang kelas berat baru Turki, ATAK 2 akan menggunakan mesin yang dibeli dari Ukraina, perusahaan pembuat helikopter tersebut mengumumkan pada Minggu malam (14/03).
Temel Kotil, pimpinan Turkish Aerospace Industries (TAI), yang melakukan proyek helikopter tersebut mengatakan bahwa mereka akan memperoleh mesin untuk menggerakkan helikopter T929, yang juga dinamai ATAK 2, dari Ukraina pada wawancara siaran langsung media Turki HaberTürk.
Helikopter yang dimaksud berada di kelas 11 ton dan dapat membawa 1.500 kg amunisi. Helikopter akan dilengkapi dengan mesin 2.500 tenaga kuda dan akan terbang pada 2023, menurut Kotil.
Helikopter ini dikembangkan di bawah kontrak Proyek Helikopter Serang Kelas Berat yang ditandatangani antara Badan Kepresidenan Industri Pertahanan Turki (SSB) dan TAI, dan direncanakan akan memiliki berat lepas landas kira-kira dua kali lipat dari helikopter ATAK saat ini.
Proyek ini bertujuan untuk memenuhi kebutuhan Angkatan Bersenjata Turki akan helikopter serang yang efektif dan memiliki daya tangkal, yang dapat membawa muatan dalam jumlah besar, tahan terhadap faktor lingkungan yang berat, dilengkapi dengan sistem pelacakan dan pencitraan sasaran, sistem peperangan elektronik (EW), sistem navigasi, sistem komunikasi dan sistem senjata berteknologi canggih. Helikopter ini dirancang dan diproduksi sebagai helikopter dengan kemampuan manuver dan kinerja yang tinggi.
Fitur umum dari helikopter T929 termasuk kokpit tandem, kemampuan memuat senjata asimetris, kapasitas membawa amunisi yang tinggi, jejak infra merah (IR) dan jejak akustik yang rendah, desain kokpit digital, ketahanan balistik tingkat tinggi, avionik canggih, kompatibilitas dengan ketinggian dan suhu tinggi, ketahanan terhadap faktor lingkungan, sistem EW dan sistem countermeasure yang canggih.
Helikopter dapat membawa kanon kaliber besar, roket generasi baru, rudal anti-tank jarak jauh dan sistem rudal udara-ke-udara.
Helikopter kelas berat ini dapat digunakan untuk pertempuran udara-ke-darat, pertempuran udara-ke-udara, pengintaian dan pengawasan bersenjata, close air support (CAS), pengawalan bersenjata atau operasi ofensif gabungan.
Helikopter intai dan serang taktis T129 saat ini telah ditingkatkan ke level Phase-2 dan sudah berada dalam inventaris AB Turki, dimana Direktorat Jenderal Keamanan Turki telah menerima pesawat helikopter tersebut baru-baru ini. (Angga Saja-TSM)
Sumber : dailysabah.com