Prioritas TNI AU |
Kepala Staf TNI AU (KSAU) Marsekal TNI Agus Supriatna mengatakan prioritas TNI AU tahun 2016 adalah terwujudnya kinerja TNI AU yang lebih baik dan berkualitas, dari aspek operasional Alutsista.
Selain itu, peningkatan kesejahteraan prajurit melalui pembangunan perumahan dinas dan tunjangan keahlian prajurit TNI AU juga akan disikapi secara lebih serius.
Hal tersebut diungkapkan Agus usai pembukaan Rapim TNI AU Tahun Anggaran 2016, di Gedung Serba Guna Suharnoko Harbani Mabes AU Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (29/12/2015).
Kata Agus, tahun anggaran 2016 TNI AU lebih memfokuskan pada upaya melengkapi semua Alusista yang dimiliki dengan peralatan yang seharusnya.
Tindakan yang diambilnya sebagai tekadnya agar kedepan kinerja TNI AU makin lebih baik.
"Paling utama, apabila tahun 2016 kita mendapat pengadaan Alutsista, tentu saja harus yang baru dan lengkap serta satu tingkat lebih tinggi gradenya dari yang kita punya sekarang," kata Agus.
Dalam rapim yang berlangsung satu hari ini, diikuti ratusan unsur pimpinan TNI AU sampai setingkat komandan skadron Udara, komandan batalyon paskhas, komandan depo pemeliharaan, dan sejumlah peninjau.
Selain sebagai sarana evaluasi Program Kerja (Proja) TNI AU tahun 2015, Rapim juga untuk menyatukan pemahanam, pola sikap, dan pola tindak seluruh unsur pimpinan TNI AU, agar program kerja 2016 dapat terlaksana dengan lebih efektif, efisien dan benar.
Lebih lanjut KSAU menambahkan, untuk meningkatkan kualitas operasi TNI AU, akan dilaksanakan evaluasi terhadap seluruh SOP (Sistem Operasi Prosedur) satuan-satuan TNI AU, khususnya yang mengoperasikan alutsista.
"Selain itu, pada 2016 ada beberapa anggaran yang langsung dioperasionalkan satuan bawah, artinya soal anggaran tidak harus terpusat, tetapi sudah banyak yang turun ke satuan bawah," kata Agus.
Sementara terkait dengan rencana menambah kelengkapan alutsista, KSAU menjelaskan semua pesawat TNI AU yang ada saat ini, baik pesawat tempur, pesawat angkut, intai dan helikopter akan dilengkapi peralatannya.
"Jika ada Alutsista yang belum lengkap, akan kami lengkapi," katanya.
Agus mencontohkan pesawat tempur yang belum dilengkapi radar, maka rudalnya harus lengkapi.
"Begitu juga dengan pesawat angkut, pesawat SAR kalau untuk SAR tempur ya harus ada FLIR dan senjatanya. Serta pesawat patroli kita pada 2016 harus sudah terpasang semua sistem untuk surveilancenya," kata KSAU.
Sumber : http://www.tribunnews.com/nasional/2015/12/29/ksau-penambahan-kelengkapan-alutsista-jadi-prioritas-tni-au-tahun-2016