 |
| Senapan Penembak Runduk SPR 2 |
PT Pindad adalah perusahaan alutsista milik Pemerintah Indonesia (BUMN). Hampir sebagian besar alutsista yang digunakan oleh Tentara Nasional Indonesia (TNI) adalah produksi PT Pindad.
Varian produk alutsista yang mampu dibuat oleh Pindad berupa pistol, senapan sampai kendaraan tempur. Kualitas produk industri pelat merah ini pun sudah tidak diragukan lagi dan telah diakui dunia internasional.
Tak hanya itu, senjata buatan Pindad seperti senapan runduk SPR 2 yang dipakai oleh satuan khusus di TNI ini menjadi perbincangan di kalangan militer dunia internasional. Ternyata, senapan runduk canggih ini tak bisa dibuat oleh sembarang negara.
Berikut fakta-fakta senjata buatan PT Pindad di pabrik Bandung Jawa Barat:
1. Jangkauan tembak mencapai ribuan meter
Senapan SPR 2 buatan PT Pindad ini memiliki jangkauan target mencapai ribuan meter. "Senapan SPR 2 ini jangkauannya sampai 2 km, tetapi jarak efektifnya 1 km," kata salahsatu staff di PT Pindad.
Dia menyatakan hanya sedikit negara yang mampu membuat senapan jenis ini, semua merupakan buatan pabrikan ternama yang sudah malang melintang dalam dunia persenjataan seperti senapan Black Arrow dan Truvelo. Dikabarkan jangkauan targetnya masih di bawah SPR 2.
2. Amunisi menembus, membakar, & meledak di dalam target
Senapan SPR 2 buatan PT Pindad memiliki banyak sekali kelebihan. Senjata yang saat ini dipakai oleh satuan khusus di TNI ini amunisinya memiliki sifat yang terbilang istimewa.
"Waktu mengenai target amunisinya bisa memberi 3 efek sekaligus. Menembus, membakar dan meledak di dalam target dalam satu waktu, tak hanya itu, kata dia, senapan SPR 2 tergolong besar dikelasnya. SPR 2 memiliki amunisi kaliber 12,7 milimeter. "Senapan ini tergolong besar dengan kaliber 12,7 milimeter.
3. Peluru mampu tembus kendaraan lapis baja
Jenis peluru senapan sniper SPR 2 seperti dibuat oleh PT Pindad ditakuti oleh awak kendaraan lapis baja. Peluru ini mampu menembus kendaraan sekelas tank dengan STANAG tertentu.
"Amunisinya 12,7 mm anti material. Jenis pelurunya amat lethal karena bisa menembus tank dan kendaraan lapis baja," kata kadep komunikasi PT Pindad ketika diwawancarai.
Masih menurutnya, senapan sniper SPR 2 ini berawal dari senapan sejenis SPR 2 buatan luar negeri milik TNI yang kemudian Pindad berusaha menguji dan akhirnya membuat sendiri.
Saat itu di tahun 2003 TNI baru mempunyai 3 pucuk senapan yang dibeli dari negara lain tapi tidak pernah di uji coba karena berat dan besar. Akhirnya kita uji bareng-bareng lalu kita buat sendiri tahun 2006, itu awalnya," pungkas dia.
4. Buat gempar pemerhati militer dunia
PT Pindad memproduksi senapan sniper SPR 2 untuk digunakan Kopassus. Senjata ini pun mengundang decak kagum kalangan militer dunia.
"Kala PT Pindad sedang membuat 150 pucuk (senapan SPR 2) buat Kopassus. Dunia sniper internasional sudah langsung gempar, bagaimana kalau lebih?" kata kadep komunikasi Pindad berkelakar.
Selain menciutkan nyali lawan, menurutnya kemampuan senapan buatan PTPindad itu membuat beberapa negara kepincut ingin memiliki. Saat pameran senjata 2014 (Indo Defence) digelar banyak negara yang ingin melihat dari dekat senapan tersebut.
"Orang-orang asing juga langsung lihat ke sini. Mereka sudah denger ini, kita mampu membuat," terang dia.
Sumber : TSM
