Forward-Swep Wing Rusia SR-10 |
Perusahaan swasta biro desain KB SAT Rusia telah melakukan penerbangan perdana pesawat latih forward-swept wing SR-10. Dilaporkan sebelumnya bahwa perusahaan tersebut direncanakan akan memproduksi 16 jet SR-10 untuk Kementerian Pertahanan Rusia.
Pengembangan pesawat berkursi ganda dengan bahan full komposit tersebut dimulai di biro desain engineering Modern Aviation Technologies (KB SAT) pada tahun 2007. Model pengembangan rekayasa awal dipresentasikan pada pameran dirgantara MAKS-2009, tetapi dalam tahun-tahun berikutnya proyek tersebut mengalami masalah keuangan.
Pada tanggal 25 Desember, pesawat SR-10 melakukan penerbangan perdana di sebuah lapangan udara dekat Vorotynsk, di Kaluga Region, menurut laporan situs sdelanounas.ru.
SR-10 adalah pesawat subsonik, bermesin tunggal, berbahan full komposit, berkursi kursi ganda dengan skema sayap forward-swept wing moderat. Dilaporkan berat lepas landas maksimum (maximum takeoff weight - MTOW)-nya adalah 2.700 kilogram. Pesawat ini dilaporkan dapat ditenagai dengan mesin AI-25TLSh atau mesin jet modern AL-55 buatan Rusia.
Parameter kualitas terbang SR-10 sangat tergantung pada unit daya. Pesawat ini dirancang untuk dapat mencapai kecepatan maksimum 900kph pada penerbangan horisontal, kemampuan jarak tempuh 1.500 km dan ketinggian terbang jelajah 6.000 meter. Kecepatan jelajah di ketinggian 6.000 meter adalah 520kph.
Pada tahun 2014, SR-10 kalah dalam tender pesawat latih dasar Kementerian Pertahanan Rusia yang dimenangkan oleh pesawat latih turboprop Yakovlev Yak-152. Meskipun demikian, KB SAT masih menawarkan pesawat tersebut untuk Angkatan Udara Rusia sebagai pesawat latih menengah.
Kementerian Industri, Perdagangan dan Investasi Dagestan mengungkapkan rencana untuk memproduksi hingga 16 pesawat SR-10 untuk Kementerian Pertahanan Rusia, yang diharapkan akan mengalokasikan dana untuk itu hingga 2,5 miliar rubel (US $34 juta) ke dalam proyek SR-10, biro regional kantor berita RIA melaporkan pada pertengahan September tahun lalu.
Pada saat ini, Angkatan Udara Rusia secara aktif menggunakan pesawat latih jet Yakovlev Yak-130 sebagai pesawat latih lanjut. Pesawat ini juga dikirim ke beberapa militer asing, yang diposisikan juga sebagai pesawat serang ringan.
Hingga SR-10 melakukan terbang perdananya, satu-satunya pesawat forward-swept wing yang pernah diterbangkan di Rusia adalah Sukhoi Su-47 Berkut (Golden Eagle), yang tidak pernah masuk ke produksi massal, namun menjadi demonstrator teknologi dan wahana pengujian untuk solusi teknis yang kemudian diintegrasikan ke pesawat jet tempur generasi kelima Rusia PAK-FA.
Sumber : http://airrecognition.com/