![]() |
Briefing Indonesia Australia |
Irjen Kemhan Marsdya TNI Ismono Wijayanto, Kamis (18/2) menerima kunjungan kehormatan Deputy Secretary (Strategy) DoD of Australia Mr Peter Baxter di Kantor Kemhan, Jakarta. Kedatangan Deputy Secretary (Strategy) Departemen Pertahanan Australia ini untuk memberikan briefing mengenai The New Australian Defence White Paper (Buku Putih Pertahanan Australia yang terbaru) kepada Kementerian Pertahanan RI.
Pertemuan ini adalah bagian dari interaksi bilateral pertahanan Indonesia-Australia yang telah terjalin lama dan sangat erat, karena dalam kunjungan ke Indonesia ini Deputy Secretary Strategy DoD of Australia sekaligus menyampaikan briefing mengenai buku putih pertahanan Australia yang terbaru yang akan segera diluncurkan. Bagi pihak Indonesia, hal ini merupakan suatu bentuk upaya membangun saling percaya (Confident Building Measures) dan transparansi.
Pada tanggal 21 Desember 2015 di Sidney dilakukan pertemuan antara kedua Menteri Pertahanan dilanjutkan dengan 2 plus 2 antara Menhan dan Menlu kedua negara pada hari yang sama. Kedua pertemuan tersebut menghasilkan kesepakatan-kesepakatan yang penting bagi hubungan bilateral kedua negara terutama dalam bidang pertahanan.
Irjen Kemhan mengapresiasi setinggi-tingginya kepada pihak Departemen Pertahanan Australia atas prakarsa ini. Briefing yang sama telah dilaksanakan oleh Kemhan RI pada saat pertemuan bilateral pertahanan tahunan Indonesia-Australia Defence Strategic Dialogue beberapa bulan yang lalu di Cnabera yang dipimpin oleh Dirjen Strahan Kemhan Mayjen TNI Yoedhi Swastanto.
Hubungan dan kedekatan Indonesia dan Australia adalah sebuah keniscayaan yang tidak dapat ditolak, karena kedekatan geografis. Karena itu pula, posisi Indonesia dan Australia menjadi penting secara geopolitik bagi kedua negara untuk menjalin hubungan bilateral yang erat. Seperti ungkapan klasik yang menyatakan bahwa “Kita bisa memilih teman, tetapi tidak bisa memilih tetangga”.
Hubungan bilateral pertahanan antara kedua negara telah berlangsung lebih dari 50 tahun, dan hasil dari hubungan kerjasama pertahanan telah dapat dilihat di berbagai bidang. Hubungan bilateral ini terjaga melalui modal utama yaitu komunikasi yang intensif dan berkelanjutan yang terjalin mulai dari pemimpin kedua negara hingga interaksi masyarakat kedua negara.
Sumber : http://dmc.kemhan.go.id/post-briefing-mengenai-buku-putih-terbaru-adalah-bagian-dari-interaksi-bilateral-pertahanan-indonesiaaus.html