Mengenal ST Kinetics Terrex 2 - Radar Militer

28 Februari 2016

Mengenal ST Kinetics Terrex 2

ST Kinetics Terrex 2
ST Kinetics Terrex 2

Menyusul keberhasilan kendaraan angkut infanteri Terrex Infantry Carrier Vehicle, yang diluncurkan pada bulan September 2009 dan diadopsi oleh Angkatan Bersenjata Singapura pada tahun 2010, ST Kinetics memperkenalkan update dari kendaraan lapis baja tersebut.
Disebut-sebut sebagai desain ST Kinetics yang paling inovatif saat ini, Terrex 2 melakukan soft launch pada pameran Defence and Security Equipment International di London pada September 2015.
"Kami melihat adanya peningkatan permintaan untuk platform 8x8 yang memiliki mobilitas tinggi, terlindungi, dilengkapi perangkat gital, dan network-ready dari angkatan bersenjata global yang efektif pada misi di darat dan pantai (littoral)," kata Brigadir Jenderal (NS) Winston Toh, Chief Marketing Officer ST Kinetics.
Terrex 2 dirancang khusus untuk misi littoral, yang memungkinkan pasukan infanteri untuk transit dari darat ke laut dan dari pantai ke pantai secara lancar dan aman.
Hull hidrodinamis "berbentuk hiu" yang unik, membantu untuk menjaga "hidung" kendaraan tersebut beradadi atas air sementara sistem propulsi yang disempurnakan memungkinkan untuk melalui air pada kecepatan diatas enam knot, mampu bertahan pada perairan yang bergelombang sampai dengan kondisi Sea State 4 (di mana gelombang mencapai hingga 2,5m).
Selain itu, sistem snorkeling yang dapat dinaikkan memungkinkan kendaraan untuk "bernapas" baik di darat dan di air: tabung intake dan exhaust, yang terletak di bonnet untuk menyalurkan aliran udara masuk dan keluar dari kendaraan, dapat dinaikkan ketika Terrex 2 berada di air. Dengan cara ini, aliran udara tidak terganggu oleh perubahan lingkungan.
Fitur kunci lain adalah perlindungan yang ditingkatkan berkat desain "V-over-V" ST Kinetic, yang meningkatkan perlindungan Terrex 2 terhadap ranjau dan improvised explosive device (IED). Desain ini memiliki dua bagian hull berbentuk V: bagian bawah untuk drivetrain dan sistem suspensi dan bagian atas untuk perlindungan para awak.
Dalam hal terjadi ledakan, hull bagian bawah akan menyerap ledakan awal. Frame berbentuk V dibawah membantu untuk mengarahkan daya ledakan keluar dan menjauh dari lambung bagian atas. Ini merupakan update dari ladder frame pada Terrex, di mana bar berjajar secara paralel.
Desain berbentuk V juga mengoptimalkan daya apung dari Terrex 2, yang memungkinkannya untuk mengapung lebih baik ketika di air.
Tetap merujuk pada filosofi ST Kinetics yang mendesain untuk pengguna akhir, Terrex 2 memiliki kursi pengemudi yang dikonfigurasi hanya dengan roda kemudi, gear otomatis, dan pedal akselerasi dan pedal rem - seperti mobil dengan transmisi otomatis. Untuk kemudi dalam air, digunakan sebuah stick tambahan.
Tidak seperti pendahulunya, Terrex 2 menawarkan sebuah dashboard touchscreen yang diperbarui, dengan dua layar ditambahkan di bawah tiga layar yang diletakkan sejajar dengan mata. Layar ini dapat disesuaikan untuk menampilkan rincian seperti dashboard dan petunjuk (gauge, untuk petunjuk kecepatan, putaran mesin dll) kendaraan. Layar tersebut juga dapat menampilkan data dari tes sistem dan menanmpilkan adanya kerusakan dan kesalahan. Tampilan dapat dipindahkan dari layar ke layar sesuai dengan kebutuhan operasional.
Tahun lalu, ST Kinetics menambahkan pengakuan internasional-nya ketika Terrex 2 menjadi salah satu dari hanya dua kendaraan yang terpilih oleh Korps Marinir Amerika Serikat (USMC) untuk tahap evaluasi lanjutan dari programmphibious Combat Vehicle 1.1. Program ini bertujuan untuk mencari kendaraan serbu amfibi untuk USMC untuk menggantikan armada Assault Amphibious Vehicles yang telah menua.
Selama dua tahun ke depan, 13 prototipe Terrex 2 akan menjalani tes yang ketat untuk menilai kesesuaian mereka untuk operasi USMC ini. Menurut sebuah artikel di Defence News tanggal 24 November 2015, pemenang akan dipilih pada tahun 2018 untuk 204 kendaraan yang akan diserahkan pada tahun 2020.

Sumber : mindef.gov.sg

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb