Korvet Project 20382 Aljazair |
Aljazair akan menerima dua kapal selam diesel-elektrik Project 636E (Improved Kilo) buatan Rusia pada tahun 2018, menurut database transfer persenjataan Stockholm International Peace Research Institute (SIPRI).
Kontrak antara Rusia dan Aljazair untuk dua kapal selam diesel-elektrik Project 636E telah ditandatangani pada tahun 2014. Menurut SIPRI, penyerahan kapal selam tersebut dijadwalkan akan dilakukan pada tahun 2018. SIPRI juga menyebutkan kontrak untuk pasokan dua korvet Project 20382 "Tigr" untuk Angkatan Laut Aljazair, yang mungkin ditandatangani pada tahun 2011. Spesialis lembaga SIPRI mengatakan, penyerahan kedua kapal tersebut dijadwalkan dilakukan pada 2017.
Angkatan Laut Aljazair sudah mengoperasikan empat kapal selam listrik diesel (SSK). Dua kapal selam dari generasi sebelumnya, yaitu Kilo Project 877EKM yang diserahkan pada tahun 1987 dan 1988 dan dua kapal selam generasi baru kelas Project 636 Improved Kilo (juga dikenal di Rusia sebagai kelas Varshavyanka) dan diserahkan pada tahun 2010.
Apabila penyerahan ini berjalan lancar, kesepakatan baru ini akan membuat Aljazair menjadi salah satu kekuatan kapal selam terkuat di benua Afrika dan di kawasan Timur Tengah dan Afrika Utara (Middle East and North Africa - MENA).
Aljazair masih menjadi salah satu importir terbesar dari produk pertahanan Rusia. Menurut SIPRI, keseluruhan nilai persenjataan Rusia yang diserahkan ke negara Afrika Utara itu pada tahun 1991-2015 tercatat sebesar USD8.27 miliar.
Menurut Rosoboronexport, korvet Project 20382 Tigr berukuran lebih kecil dari frigat tetapi memiliki sistem senjata mematikan, yaitu antara lain; 8 rudal jelajah anti-kapal SS-N-26 (P-800) Yakhont/Onyx atau 16 rudal SS-N-25 (Kh-35E) Uran, sebuah meriam 100 mm A190, CIWS Kashtan-M, torpedo anti-kapal selam 533mm. Kapal tersebut dirancang untuk melawan kapal kombatan permukaan, kapal selam dan pesawat musuh, untuk menjamin keamanan gugus tugas angkatan laut atau untuk menembak sasaran di pantai dengan tembakan artileri. Kapal dengan bobot 1.900 ton ini, merupakan versi ekspor dari kapal kelas Project 20380 Steregushchy, memiliki jangkauan hingga 4000 mil laut pada kecepatan 14 knot.
Sumber : http://navyrecognition.com/