Kapal Selam Kelas Scorpene India |
Kapal selam kelas Scorpene (Project 75) pertama India akan mulai melakukan ujicoba pada akhir tahun ini.
"Pada tahun ini, ujicoba akan dimulai. Uji coba akan berlangsung selama hampir satu tahun," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Laut P. Murugesan sebagaimana dikutip oleh kantor berita IANS hari Jumat (11/03) saat konferensi pers Roadmap for a Future Ready Naval Force.
Murugesan yakin dengan kemampuan industri India meskipun ia khawatir mengenai batas waktu penyerahannya.
"Sebuah kapal perang di negara manapun menunjukkan kemampuan industrinya. Hari ini kita dapat menghasilkan kapal destroyer dan fregat yang tidak kalah dengan kapal destroyer dan fregat lainnya, dan kita membuatnya dengan jauh lebih murah," kata Murugesan.
Kontrak untuk membangun destroyer berpeluru kendali stealth kelas Visakhapatnam (Project 15B) dan kapal frigat kelas Shivalik (Project 17A) memiliki komponen untuk outsourcing didalam negeri India untuk mempromosikan Make in India, katanya.
India mengapungkan kapal selam kelas Scorpene pertama, Kalvari, pada tanggal 29 Oktober tahun lalu. Kapal selam Project 75 dibangun oleh BUMN India Mazagon Docks Limited (MDL) bersama dengan DCNS Perancis.
India kemungkinan akan memesan tambahan tiga kapal selam Scorpene selain dari enam kapal selam yang sekarang dipesan dibawah program Project 75.
"Angkatan Laut India, yang mengalami kekurangan platform bawah air yang parah, akan memesan kapal selam Scorpene tambahan setelah Mazagon Docks (MDL) selesai membangun enam pesanan kapal selam Project 75," kata Kepala Staf Angkatan Laut India Admiral R K Dhowan pada Desember tahun lalu.
Dewan Akuisisi Pertahanan India telah menyetujui pengadaan enam kapal selam dari galangan kapal lokal India senilai INR5000 crore (US $8,3 miliar) pada bulan Oktober 2014.
Sumber : http://defenseworld.net/