S-400 Rusia |
"Saya sangat menaruh perhatian serius mengenai hal itu (AU Rusia). Itulah sebabnya saya terus bersikeras bahwa kita harus memodernisasi AU AS," kata Jenderal Welsh ketika ditanya tentang kemampuan AS dalam menghadapi sistem pertahanan udara S-400 Rusia yang baru.
Welsh menambahkan, di masa depan, Rusia akan mengekspor sistem pertahanan mereka seiring dengan ditempatkannya sistem-sistem baru tersebut di lapangan, dan sistem baru mereka akan lebih baik dari barang lama AS. Sputnik menulis, sang jenderal menekankan bahwa kini pesawat Rusia digunakan oleh 53 negara.
Saat ini, Rusia memiliki kontrak dengan Suriah untuk memasok negara tersebut dengan sistem rudal pertahanan udara S-300. Selain itu, ada pula kontrak baru dengan Iran untuk pemasokan sistem pertahana S-400 di masa depan. Sistem ini sangat mampu bertahan melawan serangan pesawat musuh.
Pada Februari lalu, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa lima unit sistem rudal S-400 yang canggih akan masuk ke dalam layanan angkatan bersajata Rusia pada Oktober 2016.
Sumber : http://ruskarec.ru/