Turki dan Pakistan Bahas Penjualan 30 Unit Helikopter Serang T129 ATAK - Radar Militer

27 Maret 2018

Turki dan Pakistan Bahas Penjualan 30 Unit Helikopter Serang T129 ATAK

Helikopter Serang T129 ATAK
Helikopter Serang T129 ATAK 

Turki dan Pakistan menuju pembicaraan akhir penjualan 30 unit helikopter T129. Turki akan mengekspor heli berlabel Advanced Attack and Tactical Reconnaissance Helicopter (ATAK) itu kepada Pakistan.
Sumber bidang pertahanan di Ankara sebagaimana dikutip media Turki (22/3) mengatakan, delegasi Pakistan telah datang ke Turki untuk menguji heli ATAK dan mereka menyatakan cocok dengan performa heli ATAK.
Pada Oktober 2017 Perdana Menteri Pakistan Shahid Khaqan Abbasi mengunjungi Turki dan mencoba joy flight dengan T129. Abbasi menunjukkan ketertarikannya dan berkeinginan membeli heli itu untuk Angkatan Bersenjata Pakistan.
Tak kalah agresif pihak Turki pun jemput bola dengan mengirim tiga heli ATAK milik AD Turki ke Pakistan untuk ikut ambi bagian dalam parade Hari Nasional negeri itu di Islamabad (23/3).
Disebutkan dalam pemberitaan, Turki dan Pakistan segera menandatangani kontrak jual beli helikopter senilai 1,5 miliar dolar AS.
Meski demikian, masih ada dua hal yang masih “mengganjal” rencana tersebut. Pertama, Turki masih harus mendapatkan izin dari Amerika Serikat dan Inggris terkait mesin LHTEC T800 yang digunakan heli ATAK. Mesin itu dibuat oleh perusahaan kongsi Honeywell dan Rolls-Rocye. Kedua, Pakistan butuh kesediaan bank Turki untuk menalangi kredit pembelian ATAK.
T129 ATAK merupakan heli generasi baru. Heli berkapasitas dua tempat duduk tandem dan bermesin ganda ini didesain sebagai heli penyerang dan pengintai.
ATAK didesain oleh Turkish Aerospace Industries (TAI) dari basis heli combat-proven AgustaWestland A129CBT Mangusta dengan sejumlah pembaruan. Antara lain menyangkut avionik, sistem penglihatan dan persenjataan, rangka, dan rotor ekor. Saat ini heli ATAK telah mengantongi total 12.000 jam terbang
Sebanyak 91 T129 ATAK telah dipesan untuk Angkatan Bersenjata Turki. Sebagian di antaranya telah dioperasikan. Kemudian sembilan unit lainnya akan dikirimkan kepada Kementerian Dalam Negeri.
Heli ATAK Januari lalu disertakan dalam Operation Olive Branch di Suriah dan mendapatkan apresiasi atas kiprahnya tersebut. (Roni Sontani)

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb