Senjata Nuklir Korut |
Pentagon meremehkan kemampuan dari senjata nuklir Korea Utara (Korut). Pentagon yakin jika Amerika Serikat (AS) mampu menangkal serangan nuklir negara Semenanjung Korea itu.
"Penilaian Pemerintah AS tidak berubah. Kami belum melihat uji coba Korut atau menunjukkan kemampuan untuk miniaturirasi senjata nuklir dan meletakkannya di ICBM (rudal balistin antar benua)," ujar seorang pejabat Pentagon seperti dikutip dari I24News, Jumat (4/3/2016).
"Pasukan kami siap untuk melawan, menghalau setiap serangan jika diperlukan," katanya lagi. AS sendiri memiliki sistem pertahanan rudal balistik yang luas dan terus menerus memontior gerak gerik Korut.
Sebelumnya, pemimpin Korut Kim Jong-un menyatakan, senjata nuklir negara itu harus siap untuk digunakan kapan saja. Perintah diktator muda Korut itu disampaikan saat dia menghadiri uji tembak sebuah peluncur roket baru.
"Kita harus selalu siap untuk menembak hulu ledak nuklir kami setiap saat," kata Jong-un. Ia juga memperingatkan bahwa situasi di semenanjung Korea telah menjadi begitu berbahaya bahwa Korut dibutuhkan untuk menggeser strategi militer ke salah satu "serangan pre-emptive."
Senator AS : Sebar Sistem Rudal THAAD di Korsel Penting
Senator Amerika Serikat (AS), Ben Cardin, mengatakan menyebarkan sistem rudal Terminal High-Altitude Area Defense (THAAD) di Korea Selatan (Korsel) penting.
Alasannya, sistem rudal THAAD bisa menghalangi serangan dari Korea Utara (Korut).
Pada bulan Februari lalu, Departemen Pertahanan AS atau Pentagon menyatakan akan memulai pembicaraan dengan Seoul untuk penyebaran baterai THAAD ke Korsel guna membela wilayah itu dari ancaman rudal Pyongyang.
”Memberi mereka kenyamanan (dengan) sistem pertahanan yang lebih aman adalah penting,” kata Cardin kepada Sputniknews, mendukung penyebaran sistem rudal THAAD ke wilayah sekutu AS itu.
Laporan perihal kemungkinan penyebaran sistem rudal THAAD oleh AS ke Korsel telah beredar selama beberapa bulan terakhir. Namun, rencana itu ditentang keras oleh China. Beijing menuduh sistem rudal canggih AS itu bisa mengancam China.
Dukungan senator AS untuk penyebaran sistem rudal THAAD itu bersamaan dengan tindakan Korut yang menembakkan rudal jarak pendek ke Laut Timur atau Laut Jepang kemarin. Manuver Korut itu menyusul penjatuhan sanksi keras oleh Dewan Keamanan PBB atas uji coba keempat senjata nuklir Pyongyang dan peluncuran roket jarak jauh.
Sumber : http://international.sindonews.com/read/1090483/42/pentagon-anggap-remeh-kemampuan-senjata-nuklir-korut-1457088047