Kuwait dan Italia Akhirnya Tandatangani Kesepakatan untuk 28 Jet Tempur Eurofighter Typhoon - Radar Militer

07 April 2016

Kuwait dan Italia Akhirnya Tandatangani Kesepakatan untuk 28 Jet Tempur Eurofighter Typhoon

Jet Tempur Eurofighter Typhoon
Jet Tempur Eurofighter Typhoon

Pemerintah Kuwait dan Italia akhirnya menandatangani kontrak senilai multi-miliar dolar untuk 28 jet Eurofighter. Penanda tanganan kontrak untuk 22 pesawat kursi tunggal dan enam kursi ganda tersebut menyusul pengumuman kesepakatan antara Kuwait dan Italia untuk pengadaan pesawat pada tanggal 11 September 2015. Pesawat yang akan diserahkan merupakan standar Tranche 3 dan akan dilengkapi dengan radar AESA.
Kontrak tersebut akan menjadikan Kuwait sebagai pelanggan kedelapan dalam program ini dan sebagai pelanggan ketiga di wilayah Teluk setelah Kerajaan Arab Saudi dan Kesultanan Oman.
Berbicara atas nama konsorsium dan Perusahaan Mitra Eurofighter (Eurofighter Partner Companies - EPC), CEO Eurofighter, Volker Paltzo, mengatakan: "Kami sangat senang untuk secara resmi menyambut Kuwait sebagai anggota baru keluarga Eurofighter."
"Konfirmasi pesanan ini merupakan bukti lebih lanjut meningkatnya minat terhadap Eurofighter Typhoon di wilayah Teluk. Pesawat ini akan memungkinkan Kuwait untuk mendapatkan keunggulan di saat kritis yang berkembang di Teluk dan banyak keunggulan bagi Angkatan Udara Kuwait dalam hal interoperabilitas, pelatihan dan in-service support. "
Pada bulan Maret 2016, parlemen Kuwait menyetujui rancangan undang-undang pada hari Selasa (05/04) memungkinkan pemerintah Kuwait untuk membayar uang muka sebesar $ 500 juta sebagai bagian dari kesepakatan Eurofighter yang disepakati tahun lalu, kantor berita negara KUNA melaporkan.
Sejak pesawat Eurofighter Typhoon pertama masuk ke kedinasan pada akhir tahun 2003, lebih dari 470 pesawat telah dikirim ke enam negara, yaitu Jerman, Inggris, Italia, Spanyol, Austria dan Arab Saudi. Pesanan oleh Kuwait ini menyusul pesanan oleh Oman pada Desember 2012 sebanyak dua belas
pesawat. Eurofighter Typhoon saat ini berada di 22 unit operasional dan sampai sekarang, keseluruhan armadanya telah menyelesaikan lebih dari 330.000 jam terbang di seluruh dunia.

Sumber : http://airrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb