 |
| Pesawat Militer Tiongkok |
Menurut Reuters, sebuah pesawat militer Tiongkok untuk pertama kalinya dipublikasikan mendarat di bandara baru di sebuah pulau yang dibangun oleh Tiongkok di Laut Cina Selatan yang disengketakan, kata media pemerintah, Senin (18/04), meningkatkan prospek bahwa Tiongkok mungkin akan menempatkan jet tempur di sana.
Landasan pacu di Fiery Cross Reef mempunyai panjang 3.000 meter (10.000 kaki) dan merupakan salah satu dari tiga landasan yang dibangun oleh Tiongkok lebih dari satu tahun ini dengan melakukan pengerukan pasir ke atas karang dan atoll di kepulauan Spratly. Penerbangan sipil telah mulai melakukan ujicoba di sana pada bulan Januari.
Dalam cerita halaman depan, harian resmi People's Liberation Army Daily mengatakan bahwa sebuah pesawat militer yang tengah berpatroli di Laut Cina Selatan pada hari Minggu (17/04) menerima panggilan darurat untuk mendarat di Fiery Cross Reef untuk mengevakuasi tiga pekerja yang sakit parah.
Mereka kemudian dibawa di pesawat angkut kembali ke pulau Hainan untuk pengobatan, harian tersebut menampilkan gambar pesawat di landasan di Hainan.
Ini adalah untuk pertama kalinya militer Tiongkok telah secara terbuka mengakui mendaratkan sebuah pesawat di Fiery Cross Reef, kata tabloid Global Times.
Dikutip dari ahli militer, mengatakan bahwa penerbangan itu menunjukkan bahwa lapangan terbang itu telah memenuhi standar militer dan dikemudian hari bisa digunakan oleh jet tempur berbasis di sana dalam keadaan perang.
Landasan pacunya cukup panjang untuk menangani pembom jarak jauh, pesawat angkut serta jet tempur Tiongkok, memberikannya kehadiran militer hingga jauh ke jantung maritim Asia Tenggara yang hingga saat ini kemampuan itu tidak dimiliki oleh negara-negara Asia Tenggara.
Sumber : http://airrecognition.com/
