Pesawat Tempur Rusia Lakukan Overflight Dekat Kapal Destroyer AL AS - Radar Militer

15 April 2016

Pesawat Tempur Rusia Lakukan Overflight Dekat Kapal Destroyer AL AS

Pesawat Tempur Rusia
Pesawat Tempur Rusia 

Pesawat-pesawat tempur Rusia yang tidak bersenjata melakukan "serangan simulasi" pada sebuah kapal perang Angkatan Laut AS di Laut Baltik pada hari Selasa (12/04), dengan berulang kali terbang hingga dalam jarak 30 kaki (sekitar 9 m) dari kapal, menurut seorang pejabat pertahanan AS.
Pelaut pada kapal perusak USS Donald Cook (DDG-75) mengatakan pesawat-pesawat tersebut terbang cukup rendah sehingga membuat gelombang pada laut di sekitar kapal, dan komandan kapal tersebut mengatakan bahwa insiden itu "tidak aman dan tidak profesional," kata pejabat pertahanan AS.
Para pelaut di kapal menggambarkan pesawat Sukhoi Su-24 Rusia tersebut "wing's clean" yang berarti tidak ada bom atau persenjataan terlihat pada pesawat, kata pejabat pertahanan.
Sifat overflight tersebut sebagai "serangan simulasi" melanggar perjanjian tahun 1973 antara AS dan Rusia yang secara khusus melarang manuver semacam itu, kata pejabat pertahanan.
Manuver itu merupakan salah satu dari beberapa langkah agresif oleh pesawat Rusia pada hari Senin dan Selasa lalu.
Tak lama setelah meninggalkan pelabuhan Polandia Gdynia, dekat Gdansk, pada hari Senin (11/04), Donald Cook berada di perairan internasional melakukan operasi penerbangan dengan helikopter Polandia, yang merupakan bagian dari latihan rutin bersama dengan sekutu NATO.
Ketika mereka melakukan operasi penerbangan, pesawat tempur Sukhoi Su-24 Rusia muncul dan melakukan sekitar 20 overflight, dalam jarak 1.000 yard (sekitar 900 m) dari kapal pada ketinggian sekitar 100 kaki (sekitar 30 m), kata pejabat pertahanan. Akibatnya, komandan kapal Donald Cook menghentikan operasi penerbangan untuk sementara.
Pada hari Selasa (12/04), Donald Cook sedang berlayar di Laut Baltik ketika sebuah helikopter Rusia, Ka-27 Helix, melakukan tujuh overflight dan nampak mengambil foto kapal perang Angkatan Laut AS tersebut, kata pejabat pertahanan.
Tak lama setelah helikopter meninggalkan daerah itu, sebuah Su-24 mulai membuat overflight "sangat rendah" dengan "profil serangan simulasi", kata pejabat pertahanan. Pesawat tersebut melakukan total 11 pass.
Komandan kapal berulang kali mencoba untuk melakukan kontak radio dengan pesawat Rusia tapi tidak mendapat tanggapan, kata pejabat pertahanan.
Setelah penyelidikan formal, insiden itu mungkin akan membuat pemerintah AS untuk secara resmi mengajukan protes atau "demarche" kepada Moskow, kata pejabat pertahanan.
Sementara pesawat Rusia selama beberapa tahun terakhir telah melakukan berulang kali overflight agresif dimana para pejabat Angkatan Laut AS menganggapnya "tidak profesional," insiden pada Selasa lalu adalah yang pertama kali dianggap "tidak aman," kata pejabat pertahanan.
Pada tahun 1973, Amerika Serikat dan Uni Soviet menandatangani perjanjian yang bertujuan untuk mencegah insiden di laut. perjanjian itu secara khusus melarang "serangan simulasi," menurut situs Departemen Luar Negeri AS.
Pesawat tersebut mungkin berasal dari instalasi militer Rusia di Kalingrad, sebuah kantong wilayah Rusia di pesisir Baltik terletak antara Polandia dan Lithuania.

Sumber : http://militarytimes.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb