Antonov Menangkan Program Pesawat Angkut Menengah India - Radar Militer

27 Mei 2016

Antonov Menangkan Program Pesawat Angkut Menengah India

Pesawat Antonov
Pesawat Antonov
Menurut The Hindu Business Line, perusahaan produsen pesawat BUMN Ukraina Antonov telah muncul sebagai pemenang untuk program pesawat angkut militer menengah Hindustan Aeronautics Ltd. (HAL). HAL menerima lima proposal untuk memilih mitra untuk memproduksi pesawat 50-80 seater di India.
Dari lima penawaran, Antonov muncul sebagai pemenang karena memenuhi semua persyaratan yang ditetapkan oleh HAL, sumber-sumber mengatakan kepada surat kabar India tersebut.
Perusahaan Ukraina Antonov, yang telah menandatangani perjanjian dengan Reliance Defence India pada bulan April untuk produksi bersama platform mereka di India, membuat pesawat yang bisa digunakan oleh sipil dan militer.
Selain Antonov, GKN Aerospace, IAI, Ilyushin dan ATR juga telah megirimkan penawaran untuk proyek tersebut. Hal yang menjadi keunggulan Antonov adalah bahwa dibandingkan dengan semua penawar lainnya, seri pesawat yang ditawarkan merupakan desain baru dengan sistem penerbangan yang state-of-the-art seperti fly-by-wire, mesin dengan efisiensi tinggi dan kemampuan beroperasi di segala cuaca.
Menurut perkiraan, permintaan untuk 50-80 pesawat seater diperkirakan akan meningkat karena fokus pada kota tingkat II dan III dibawah Kebijakan Penerbangan Sipil yang baru. "HAL bermaksud untuk memanfaatkan kesempatan ini melalui pengaturan kemitraan dengan OEM di bawah program Make in India," kata seorang pejabat.
Pesawat Antonov telah menjadi bagian dari Angkatan Udara India (IAF) selama lebih dari lima dekade. IAF memiliki lebih dari 100 pesawat AN-32 yang baru-baru ini diupgrade pada inventorinya.
HAL juga menginginkan pesawat Antonov itu untuk dapat melakukan fungsi militer tambahan seperti angkut pasukan dan kargo, patroli maritim dan pengintaian, operasi search and rescue.
Sumber : http://airrecognition.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb