Gripen NG Resmi Roll Out, Dihadiri Petinggi dari Kemhan RI - Radar Militer

20 Mei 2016

Gripen NG Resmi Roll Out, Dihadiri Petinggi dari Kemhan RI

Pesawat Tempur Gripen NG (Gripen E)
Pesawat Tempur Gripen NG (Gripen E)
Mengambil tempat di hanggar fasilitas produksi Saab Aeronautics, hari ini (8/5/2016), Saab AB resmi me-rollout jet tempur multirole Gripen NG (Next Generation). Di dahului dengan demo aerobatik STOL (Shot Take Off Landing) Gripen C, momen peluncuran pesawat tempur yang dijuluki smart fighter ini juga diramaikan dengan kehadiran perwakilan fighter pilot dari negara-negara pengguna Gripen, lengkap dengan kostum G-suit.
Dibuka dengan kata pengantar dari Ulf Nilsson, Head of Saab Aeronautics, serta sambutan dari Kepala Staf AU (KSAU) Swedia dan KSAU AU Brazil, momen peluncuran dikemas spektakuler dengan demo visual 3D pada latar pembukaan tirai penutup sosok Gripen NG. Seperti telah kami kupas di artikel sebelumnya, Gripen NG yang kemudian resmi diberi label Gripen E, memang menyuguhkan beberapa modifikasi pada desain dari desain Gripen C. Hal tersebut tampak pada struktur landing gear, nose single wheels, hard point yang lebih banyak, dan tampak jelas Gripen E punya bidang punuk yang lebih gemuk ketimbang Gripen C, yang direpresentasikan sebagai penambahan kapasitas bahan bakar.
Seperti diungkapkan Ulf Nilsson, saat ini fasilitas produksi Saab sedang berjalan untuk memproduksi pesanan Gripen E dari AU Brazil (36 unit) dan pesanan dari AU Swedia (60 unit), dengan target penyerahan perdana pada AU Brazil yang dijadwalkan pada tahun 2019.
Dalam momen rollout yang dihadiri ratusan jurnalis dan kalangan militer global, nampak hadir delegasi Kementerian Pertahanan (Kemhan RI) yang diwakili Kapuslitbang Iptekhan Balitbang Kemhan Marsekal Madya TNI Danardono Sulistyo Adjie, Mayor Jenderal (Purn) TNI Aslizar Nurdin Tanjung, dan Analis Komite Kebijakan Industri Pertahanan Kolonel Tek Deddy Laksmono. Selain itu juga hadir Duta Besar RI Untuk Kerajaan Swedia, Bagas Hapsoro dan Atase Pertahanan RI Kolonel TNI Rui Duarte. Dalam pernyataannya, Marsekal Danardono kagum dengan konsep smart fighter yang dirilis Saab, “Jet tempur yang dirancang canggih, bersifat multirole dan punya biaya operasional rendah adalah keunggulan komparatif dari Gripen,”
Dalam waktu bersamaan, momen perhatian publik juga tengah tertuju pada kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia. Dua momen penting yang terkait konsep kekuatan dirgantara Indonesia kini tengah hadir bersamaan, di Swedia dan Rusia. Nah, apakah kunjungan Presiden Jokowi ke Rusia juga sekaligus menyaksikan penandatanganan pengadaan Sukhoi Su-35? Sampai tulisan ini dibuat masih belum juga ada titik terang, entah esok atau lusa, kita tunggu kabar selanjutnya. 
Sumber : TSM/IM

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb