Jangan Bodohi Papua dengan Iming-Iming Kemerdekaan - Radar Militer

31 Mei 2016

Jangan Bodohi Papua dengan Iming-Iming Kemerdekaan

Aksi Bakar Bendera Separatis Papua
Aksi Bakar Bendera Separatis Papua

Sekelompok orang yang menentang rencana demo simpatisan Komite Nasional Papua Barat (KNPB) melakukan aksi pembakaran bendera Papua Merdeka atau Bintang Kejora di Kantor Bupati Keerom, atau di perbatasan Indonesia dan Papua Nugini, Senin 30 Mei 2016.
"Jangan bodohi rakyat Papua, dengan iming-iming kemerdekaan. Rakyat Papua hanya butuh pembangunan," kata orator demo Herman Yoku, sembari membakar bendera Papua Merdeka.
Dalam orasinya, massa menyebut bahwa pemerintah harus menindak tegas aktivitas KNPB. Sebab sudah meresahkan warga di Papua. "KNPB bukan organisasi resmi, jadi rakyat Papua tak mengenalnya, sebaiknya aparat menindak mereka," kata Yoku.
Terkait dengan status politik Papua, kelompok ini juga memastikan bahwa Papua sudah sejak lama tidak bisa dipisahkan dari Indonesia. Dan hal itu telah diakui badan Perserikatan Bangsa-bangsa sejak tahun 1962. "Jadi jelas tidak ada lagi yang perlu dipersoalkan," katanya.
Dari pantauan, aksi ini nyaris terjadi kericuhan. Sebabnya ada sekelompok orang yang menentang aksi pembakaran bendera Papua Merdeka.
Namun beruntung, kepolisian setempat segera menyikapinya dan membubarkan seluruh aksi massa. "Kalau ada yang menentang ya itu dinamika, namun tidak sampai terjadi keributan," kata Kapolres Keerom Tober Sirait.
Rencana aksi massa KNPB sudah sejak Sabtu 28 Mei 2016, memang sudah didengungkan. Sejumlah aktivis KNPB telah membagikan sejumlah selebaran di beberapa ruas jalan untuk mengajak masyarakat Papua untuk ikut referendum penentuan nasib Papua.
Sumber : http://nasional.news.viva.co.id/news/read/778689-jangan-bodohi-papua-dengan-iming-iming-kemerdekaan

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb