Tangkal Tomahawk AS, Rusia Upgrade "Kandang Ayam" Sevastopol - Radar Militer

19 Mei 2016

Tangkal Tomahawk AS, Rusia Upgrade "Kandang Ayam" Sevastopol

 Stasiun Radar Peringatan Misil Dnepr
 Stasiun Radar Peringatan Misil Dnepr
Ketegangan yang berpotensi clash antara Amerika Serikat (AS) dan Rusia kian meningkat. Rusia mengaku terancam setelah AS menempatkan sistem perisai misilnya di Rumania, salah satu negara tetangga terdekat Rusia.
Prospek ancaman Negeri Paman Sam pun bisa datang dari Laut Hitam dan Laut Mediterranean. Kapal-kapal perang AS bisa saja meluncurkan sejumlah misil penjelajah mereka dari dua lautan itu ke Rusia, seperti misil BGM-109 Tomahawk misalnya.
Demi menangkal ancaman tersebut, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Rusia dilaporkan akan mengaktifkan kembali dan memodernisasi Stasiun Radar Peringatan Misil Dnepr dekat Sevastopol, Krimea.
Stasiun yang berdiri pada 1968 dan oleh NATO (Pakta Pertahanan Atlantik Utara) disebut sebagai “kandang ayam” karena bentuknya bangunannya yang seperti peternakan itu, sebelumnya sempat berada di tangan militer Ukraina pada 1991 atau pasca-runtuhnya Uni Soviet.
Rencana mengaktifkan kembali dan upgrade yang akan dilakukan Rusia terhadap Stasiun Dnepr ini, mencuat dari pernyataan seorang sumber internal kompleks industri Sevastopol yang tak disebutkan namanya kepada surat kabar Izvestia.
Hal ini pun menuai tanggapan dari pengamat militer, Vadim Kozyulin, di mana “kandang ayam” ini akan dilengkapi sejumlah sistem terbaru dan canggih, untuk mendeteksi ancaman serangan misil AS dari Laut Hitam dan Mediterranean.
“Sebagai contoh, butuh waktu sekitar dua jam buat misil penjelajah AS ‘Tomahawk’ untuk mencapai Moskva dan sudah sepatutnya mendeteksi misil macam itu akan jadi tugas baru bagi stasiun radar Rusia dekat Sevastopol,” tutur Kozyulin dilansir Sputnik
Sumber : http://news.okezone.com/read/2016/05/17/18/1390841/tangkal-tomahawk-as-rusia-upgrade-kandang-ayam-sevastopol

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb