Warga Perbatasan Serahkan 2 Senapan Buatan Jerman ke Tentara - Radar Militer

25 Mei 2016

Warga Perbatasan Serahkan 2 Senapan Buatan Jerman ke Tentara

Warga Perbatasan Serahkan 2 Senapan
Warga Perbatasan Serahkan 2 Senapan
Warga Desa Silawan, Kecamatan Tasifeto Timur, Belu, Nusa Tengara Timur, menyerahkan dua pucuk senapan buatan Jerman tahun 1941 ke Tentara Nasional Indonesia di wilayah perbatasan Indonesia- Timor Leste, Selasa, 24 Mei 2016.
Senjata kuno tersebut masih digunakan warga perbatasan untuk berburu di hutan. Dengan penyerahan ini, maka senjata organik yang telah diamankan TNI sebanyak 15 pucuk. Sebelumnya, anggota TNI menyita 13 senjata api yang diduga ilegal dari tangan warga di perbatasan.
Penyerahan senjata dilakukan di markas Komando Distrik Militer 1605 Belu. Senjata api jenis laras panjang ini merupakan peningalan pada zaman perang. Meski kondisinya telah berkarat dan tidak beramunisi namun masih aktif sehingga tidak diperbolehkan disimpan atau dimilikii warga karena rawan disalahgunakan.
"Kami berterima kasih kepada warga yang mau menyerahkan senjata api ke pihak kami," kata Komandan Kodim Belu Letnan Kolonel Mohamad Nanang Nazrudin.
Nanang berharap masyarakat yang masih menyimpan senjata api yang masih aktif maupun yang tidak aktif untuk segera menyerahkan kepada TNI. Sebab, kata dia, warga sipil dilarang memiliki senjata api dalam bentuk apapun. "Kami berharap warga yang masih memiliki senjata api untuk segera menyerahkan ke pihak berwajib," ujarnya.
Kepala Desa Silawan, Ferdinan Monez, juga mengimbau kepada warga perbatasan kedua negara yang masih memegang senjata api agar segera diserahkan ke aparat kemanan. "Jika masih ada, maka dianggap ilegal, karena tidak miliki izin," ujarnya.
Sumber : https://m.tempo.co/read/news/2016/05/24/058773720/warga-perbatasan-serahkan-2-senapan-buatan-jerman-ke-tentara

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb