 |
| F-16 Thunderbird AU Amerika |
Sebuah pesawat aerobatik Su-27 Flanker milik Angkatan Udara Rusia dari tim Russian Knights, jatuh di wilayah Moskow, Kamis (9/6). Dalam kejadian itu, pilot tewas. Belum diketahui penyebab kecelakaan. Menurut Kementerian Pertahanan Rusia, kecelakaan terjadi pada hari Kamis pukul 10.25 waktu Moskow saat pesawat kembali ke pangkalan di Moskow setelah melaksanakan penerbangan. Kejadian ini menambah panjang daftar kecelakaan yang menimpa tim aerobatik dalam beberapa terakhir.
Sebelumnya pada 9 Juni, dua pesawat F-5E Tiger II milik tim aerobatik Swiss, Patrouille Suisse, bersenggolan di udara saat latihan untuk pertunjukkan di AU Belanda yang sedianya akan diikuti pada tanggal 10 dan 11 Juni di Pangkalan Udara Leeuwarden. Dalam kecelakaan ini, satu pesawat jatuh di sebuah telaga kecil di dekat Beetgum, dan satu lagi kembali ke pangkalan dalam kondisi rusak.
Sebelumnya lagi pada 2 Juni, sebuah pesawat F/A-18 Hornet milik tim aerobatik Blue Angel dari Angkatan Laut Amerika, mengalami kecelakaan saat lepas landas untuk latihan. Pesawat ini rencananya juga akan tampil untuk airshow di Bandara Smyrna di Smyrna, Tennessee, Amerika.
Opposing solo tim yaitu Capt. Jeff Kuss tewas dalam kejadian karena tidak melontarkan diri demi menghindari pemukiman.
Di hari yang sama, F-16 Fighting Falcon milik tim aerobatik Thunderbird AU Amerika juga mengalami celaka. Kecelakaan dialami saat pesawat baru saja selesai melaksanakan misi terbang di acara pelantikan di Akademi Angkatan Udara di Colorado Springs, Colorado. Pilot berhasil melontarkan diri dan dilaporkan selamat.
Menurut The Denver Post, Presiden Obama yang hadir dalam acara di Akademi Angkatan Udara, sempat berjabat tangan dengan pilot ini sebelum masuk ke dalam Air Force One.
Menjadi penerbang di tim aerobatik memang tidak mudah dan penuh risiko. Mereka adalah penerbang pilihan dan terbaik dari yang ada. Sekitar 27 penerbang Blue Angels tewas dalam sejarah 70 tahun tim kebanggaan Angkatan Laut AS ini. Tim aerobatik TNI AU juga beberapa kali mengalami musibah yang menewaskan penerbangnya. (Beny Adrian)
Sumber : http://angkasa.co.id/info/militer/angkatan-udara/aerobatik/
