Kendaraan Tempur Lynx Rheinmetall Incar Pasar Australia - Radar Militer

18 Juni 2016

Kendaraan Tempur Lynx Rheinmetall Incar Pasar Australia

Kendaraan Tempur Lynx Rheinmetall
Kendaraan Tempur Lynx Rheinmetall 
Rheinmetall memperkenalkan kendaraan tempur infanteri baru Lynx di pameran Eurosatory di Paris pada hari Selasa (14/06), menandakan bukan hanya masuknya pesaing baru di pasar ekspor dunia untuk jenis platform sejenis tapi juga menunjukkan bahwa Australia adalah salah satu sasaran penjualan awal utama perusahaan Jerman tersebut.
"Kami meluncurkan Lynx dalam warna kamuflase Australia merupakan indikasi yang cukup baik bahwa kami menargetkan Australia sebagai salah satu pasar awal kunci untuk Lynx," kata Ben Hudson, kepala divisi sistem kendaraan Rheinmetall.
Perusahaan tersebut tengah menunggu kabar dalam beberapa minggu kedepan apakah tawaran kendaraan lapis baja pengangkut personel Boxer 8x8 mereka berhasil sebagai bagian dari kebutuhan Land 400 Australia.
Hudson mengatakan kendaraan itu menarik minat yang cukup besar diantara para pembeli kendaraan tempur infanteri selain Australia.
"Beberapa pelanggan potensial di Eropa sudah membahasnya dengan kami," katanya.
Dalam kemitraan dengan Krauss-Maffai Wegmann, perusahaan Rheinmetall sudah memproduksi kendaraan tempur infanteri Puma untuk Angkatan Darat Jerman tetapi karena persyaratannya yang high-end membuat Puma menjadi mahal bila dibandingkan dengan Lynx, yang rencananya akan lebih terjangkau dan fleksibel untuk pelanggan ekspor.
Lynx hadir dalam dua varian kendaraan beroda rantai. KF31, yang ditampilkan pada Eurosatory Selasa lalu, dapat membawa enam tentara dan tiga anggota awak kendaraan, sedangkan KF41 mampu membawa delapan tentara dan tiga anggota awak kendaraan.
Kendaraan yang ditampilkan pada Selasa lalu memiliki meriam 35mm, tapi Rheinmetall juga menawarkan senjata 30mm sebagai pilihan. KF31 juga memiliki peluncur rudal anti-tank berisi dua rudal Spike LR (Long Range).
KF31 beratnya mencapai 38 ton. KF merupakan singkatan dari Kettenfahrzeug, atau "kendaraan beroda rantai," dalam bahasa Jerman.
Platform tersebut dapat dikonfigurasi untuk kendaraan komando-dan-pengendalian, kendaraan intai lapis baja, kendaraan repair-and-recovery, dan ambulans.
"Lynx adalah keluaga kendaraan modular baru yang canggih yang menawarkan pelanggan kami tingkatan tertinggi survivabilitas, mobilitas, daya bunuh dan kapasitas dengan memanfaatkan teknologi yang telah terbukti untuk memberikan proposisi nilai yang menarik bagi pelanggan global kami," kata Hudson.
Sumber : http://defensenews.com/

Bagikan artikel ini

Silakan tulis komentar Anda

- Berkomentarlah yang sopan dan bijak sesuai isi artikel/ berita;
- Dilarang berkomentar SPAM, SARA, Politik, Provokasi dsb