![]() |
Pesawat Militer C295 |
Airbus Defence and Space akan menawarkan pesawat pengintai C295 untuk patroli maritim kepada Angkatan Udara Kerajaan Malaysia, kata Kepala Pesawat Militer Airbus, Fernando Alonso, pada hari Selasa (02/08).
C295, pesawat taktis generasi baru yang handal dan sangat serbaguna, sudah digunakan oleh angkatan udara Indonesia, Filipina, Vietnam dan Thailand, katanya.
"Kami akan mendekati Angkatan Udara Malaysia untuk menawarkan apa yang kita sebut sebagai produk yang unik dan cocok untuk apa yang anda butuhkan di kawasan tersebut," katanya pada briefing media mengenai operasi di kawasan Asia Tenggara.
Alonso mengatakan hal ini adalah sejalan dengan rencana perusahaan pertahanan dan luar angkasa Eropa tersebut untuk menjadi bagian dari kegiatan patroli maritim Asia Tenggara karena beberapa negara sudah menggunakan C295.
C295 mampu membawa muatan sampai sembilan ton atau hingga 71 personel, pada kecepatan jelajah maksimum 260 kt atau 480 km/jam.
Pesawat, dilengkapi dengan kabin bertekanan, dapat terbang menjelajah di ketinggian hingga 25.000 kaki, dan memiliki kemampuan take-off & landing pada jarak yang sangat pendek dari landasan pendek, lunak dan kasar tidak dipersiapkan, serta karakteristik penerbangan ketinggian rendah.
"Kami telah mengembangkan kemampuan misi khusus di pesawat ini, termasuk search and rescue, patroli maritim dan komunikasi intelijen," katanya.
Alonso mengatakan Asia Tenggara adalah pasar yang alami untuk berbagai pesawat Airbus mulai dari C295 hingga pesawat angkut berteknologi canggih A400M.
Dia mengatakan perusahaan itu aktif memasarkan A400M secara internasional dengan pesanan saat ini mencapai 174 unit.
"Kami tidak membatasi diri untuk Asia Tenggara. Kami memiliki kampanye aktif di sebagian besar wilayah dunia, sudah tentu di Timur Tengah (dan) Afrika utara. Kami telah berbicara dengan pihak Australia dan Selandia Baru. Kami harus merealisasikan beberapa ekspor pada tahun 2017 ," kata Alonso.
Pada bulan Maret 2015, Angkatan Udara Malaysia menerima penyerahan pertama dari empat pesawat A400M dari Airbus Military, sehingga menjadikannya sebagai pelanggan ekspor pertama pesawat itu di Asia.
Hingga saat ini, tiga pesawat angkut A400M dan hanggar khusus A400M Angkatan Udara Malaysia berada di Subang Air Base.
Sumber : thesundaily.my